Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Golfried Pella mengatakan dari 13 paket proyek jalan produksi yang dibiayai dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN), sudah 12 paket yang selesai dikerjakan.
"Dari 13 paket pekerjaan jalan produksi dana PEN, sampai saat ini sudah 12 paket yang selesai dikerjakan, sedangkan satu paket diusahakan selesai akhir pada bulan September ini," kata Golfried Pella di Tahuna, Senin.
Menurut dia, satu paket jalan produksi yang sedang diselesaikan pekerjaannya berada di Kampung Dagho, Kecamatan Tamako.
"Realisasi fisik jalan produksi di Kampung Dagho posisi 31 Agustus 2022 sudah mencapai 86 persen dan diupayakan akhir bulan September ini selesai 100 persen," kata dia.
Sebanyak 12 paket jalan yang sudah selesai dikerjakan berada di Kampung Pindang, Kulur dua, Kalasuge, Bebu, Bahu, Kalekube, Kendahe I, Bira, Mala, Keluraham Mahrna dan Pananekeng serta Tariang Lama.
Penyelesaian pekerjaan jalan produksi di kampung Dagho terhambat diakibatkan oleh masalah lahan sehingga jalur jalan harus diubah dan menjadikan proses pengaspalan menjadi agak sulit.
Menurut dia, 13 paket jalan produksi tersebut dibiayai oleh dan PEN dengan anggaran Rp22 miliar.
Setiap paket jalan produksi kata dia, beda pagu dana karena tergantung hasil perencanaan di lapangan, sebab rata-rata panjangnya di atas 1 kilometer sementara lebar semua sama yaitu 3 meter.
"Paket jalan produksi di Kabupaten Sangihe, baru pertama kalinya memiliki panjang 1 km lebih. Sebab biasanya hanya sekitar 700 meter, sehingga tidak hanya membantu petani mengangkut hasil panen, tapi turut berfungsi menjadi jalan alternatif," kata Pella.