Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Rinny Tamuntuan bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Porkius Parera berkunjung ke Dinas lingkungan Hidup (DlH) Kota Surabaya untuk belajar cara pengolahan sampah.
"Kami bersama penjabat Bupati, Ibu Rinny Tamuntuan berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya untuk mencari informasi serta gambaran hal pengolahan persampahan organik dan non organik yang bisa di daur ulang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Sangihe, Porkius Parera dari Surabaya, Jumat.
Menurut dia, pengolahan sampah tersebut untuk di manfaatkan dan yang mempunyai nilai ekonomis dan bisa di manfaatkan langsung untuk kepentingan masyarakat kelurahan dan kampung di Kepulauan Sangihe.
Tim pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe kata dia diterima oleh Kadis Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro dan sekretaris Achmad Eka Mardijanto.
Pemerintah kota Surabaya kata dia, mempunyai beberapa sistem pengolahan sampah organik yang diolah menjadi kompos dan pengolahan sampah non organik yang menghasilkan Uang serta pengolahan sampah lainnya menjadi energi listrik.
Pemkot Kota Surabaya juga sementara menyusun Peraturan Walikota tentang pelarangan penggunaan kemasan dan kantong plastik yang tidak ramah lingkungan.
"Banyak hal yang kami pelajari tentang pengolahan sampah di dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya yang bisa diterapkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata dia.
Berita Terkait
Sangihe diguncang gempa magnitudo 4,7
Minggu, 1 Desember 2024 6:17 Wib
BNN Kabupaten Sangihe rehabilitasi 20 pengguna narkoba selama 2024
Selasa, 26 November 2024 22:08 Wib
BNN Sangihe gandeng berbagai elemen berantas narkoba
Jumat, 22 November 2024 19:19 Wib
BNN Sangihe canangkan empat sekolah "Bersinar" dukung P4GN
Rabu, 20 November 2024 13:36 Wib
BNN Kabupaten Sangihe tetapkan dua desa "Bersinar"
Rabu, 13 November 2024 5:43 Wib
Warga diimbau tidak dekati radius 4 kilometer kawah Gunung Awu di Sangihe
Minggu, 27 Oktober 2024 6:32 Wib
Warga Sangihe diharapkan tidak mendekati radius lima kilometer Gunung Awu
Jumat, 18 Oktober 2024 22:27 Wib
BI panen cabai-tomat cegah inflasi di kepulauan Sangihe
Jumat, 20 September 2024 16:53 Wib