Manado (ANTARA) - Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang beraktivitas di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan layanan digital dalam memasarkan produknya.
Pemilik UMKM Kedai Sedjak 2019 Ronchi, di Manado, Kamis, mengatakan dengan memanfaatkan platform digital seperti sosial media dan layanan pesan antar makanan produknya bisa dipasarkan kendati suasana COVID-19.
Kedai Sedjak 2019, katanya, tidak memerlukan waktu yang lama untuk dikenal dan menjadi tempat favorit anak muda dan komunitas di Manado berkumpul, tidak hanya menjadi tempat nongkrong Kedai Sedjak 2019 juga menjadi spot foto karena desain dan konsepnya yang berbeda dengan coffee shop pada umumnya.
Setahun setelah membuka kedai pada awal tahun 2020 Ronchi menjadi salah satu UMKM yang terdampak imbas kebijakan pandemi COVID-19, Kedai yang biasanya ramai harus beradaptasi dengan cepat agar pelanggan dapat tetap menikmati kopi dan roti tanpa harus ke kedai.
“Untungnya saat pertama membuka Kedai, kami sudah mendaftarkan Kedai kami menjadi mitra usaha GoFood, Sehingga saat pandemi dan kebijakan PPKM yang tidak membolehkan makan ditempat bisa cepat kami sesuaikan,dengan memanfaatkan platform GoFood dapat menjangkau pelanggan kami dari rumahnya," katanya.
Keputusan bergabung menjadi mitra merchant GoFood menjadi jawaban tersendiri bagi Ronchi yang saat itu baru membuka kedainya selama setahun.
“Tentunya konsistensi dan rasa sehingga banyak pelanggan kami yang tetap memesan via online, Menjadi mitra usaha GoFood juga sangat fleksibel saya bisa membuat program promo sendiri dengan menyesuaikan harga dan promo apa yang akan kami buat, biasanya dengan membuat promo bundling atau paket makanan sehingga pelanggan kami dapat mencoba menu baru kita,” jelasnya.
Ronchi menambahkan bahwa saat pandemi lalu pendapatannya sempat turun, namun sangat terbantu dengan fitur-fitur yang dihadirkan Gofood, seperti Gofood Pick-up, Promo ongkir dan lain sebagainya.
“Dari masa pandemi hingga hari ini GoFood menjadi salah satu penopang pendapatan kami di Kedai khususnya untuk pesan antar online," katanya.
Ronchi melanjutkan kunci sukses usaha yang dirintisnya ini adalah konsistensi dan percaya bahwa dia membawa keunikan tersendiri,
“Saya percaya bahwa pelanggan tidak hanya makan menggunakan mulut dan mata saja, namun menggunakan hati dan telinga sehingga ambience yang kami bangun harus sesuai dengan konsep agar lebih hidup, Tidak hanya itu kami tentunya memanfaatkan platform digital seperti sosial media dan penjualan online via GoFood dari fitur tersebut kami bisa banyak mengakses data juga review dari pelanggan agar kedepannya dapat menjadi pembelajaran untuk pelayanan prima bagi pelanggan setia kami,” tutup Ronchi.
Berita Terkait
RUPS GOTO setujui pembelian kembali saham Rp3,2 triliun
Selasa, 11 Juni 2024 15:35 Wib
Kompetisi kreasi pewarta anak bangsa 2022 Gojek dimulai
Sabtu, 6 Agustus 2022 10:20 Wib
Gojek kerja sama dengan BTS, hadirkan kegembiraan bagi masyarakat global
Jumat, 24 Juni 2022 12:14 Wib
Beragam fitur ini jadikan Gojek andalan masyarakat Manado
Minggu, 19 Juni 2022 20:03 Wib
GoTo klaim layanan integrasi ekosistem dorong transaksi selama Ramadhan
Kamis, 19 Mei 2022 8:24 Wib
Sedekah semakin mudah dengan layanan digital
Rabu, 20 April 2022 9:08 Wib
Airlangga harap makin banyak perusahaan teknologi IPO susul GoTo
Senin, 11 April 2022 11:15 Wib
GoTo mengalokasikan dana Rp310 miliar khusus untuk mitra pengemudi
Senin, 4 April 2022 13:25 Wib