Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap mengajak para generasi muda khususnya, para pemuda Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), untuk membangun kemandirian sejak dini.
"Perkemahan menjadi tempat para adik-adik pemuda untuk belajar mandiri, dan bagaimana untuk membangun kerja sama di antara rekan-rekan lainnya," kata Sumendap, saat membuka perkemahan Pelayanan Pemuda Pantekosta (Pelpap) yang dilaksanakan di Bumi Perkemaha Senayan, Desa Lobu, Kecamatan Touluaan,
Senin.
Lebih lanjut kata Sumendap, selain akan belajar mandiri melalui perkemahan ini juga akan membentuk karakter para generasi muda gereja.
"Ketika adik-adik pemuda telah datang ditempat ini, semua tidak akan tersedia dengan mudah, ada yang harus antri. Dan yang pasti tidak nyaman. Namun dari sinilah pembentukan karakter rohani dibentuk untuk menjadi pemuda yang hebat dan tangguh kedepan," ujarnya.
Selain itu, Sumendap yang dikenal dekat dengan kalangan generasi muda ini, mengingatkan, ketika kegiatan selesai ada hikmat yang didapat yaitu, kenyang rohani, persahabatan serta peradaban.
"Tiga unsur ini yang didapat kalau adik-adik mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh mulai dari awal hingga selesainya kegiatan dengan baik," jelasnya.
Ia pun meminta agar para peserta perkemahan terus bersyukur dengan kondisi apapun, sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan sukacita dalam bimbingan Tuhan.
Sumendap juga memastikan Pemkab Minahasa Tenggara memberikan dukungan penuh untuk suksesnya penyelenggaraan perkemahan pemuda GPDI ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Perkemahan, Ruland Sandag mengapresiasi Bupati James Sumendap SH, MH, Wakil Bupati Drs Jesaja Legi bersama jajaran Pemkab Minahasa Tenggara yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
"Yang pasti kami dari panitia mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan yang sudah diberikan. Kami percaya dengan penyertaan Tuhan, kegiatan perkemahan ini boleh berjalan dengan lancar dan sukses. Tuhan juga memberkati bagi semua pihak yang sudah berupaya dan terlibat dalam kegiatan perkemahan saat ini," tukas Sandag diaminkan Leydi Mononege dan Dolfi Sumangando selaku panitia.
Sebelumnya juga kegiatan diawali dengan ibadah yang dipimpin langsung Ketua Majelis Daerah (MD) GPDI Sulut Yvone Awuy Lantu yang mengajak baik peserta, panitia bahkan undangan yang hadir untuk terus berharap dan taat akan perintah Tuhan.
"Sebab hanya dengan mengikuti kehendak dan taat akan Tuhan, pasti kita akan selalu diberkati," kata ketua MD sambil berpesan bagi peserta, agar dapat mengikuti kegiatan kerohanian di perkemahan tersebut sampai berakhir dengan baik.
Adapun pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Pelpap MD GPDI Sulut, Perwakilan Kajari Minsel-Mitra, Perwakilan Polres Mitra, Asisten 1 dan 2 Pemkab Mitra, Para Pejabat Esalon II, Camat, Hukum Tua, Perangkat Desa serta Tamu Undangan lainnya. (***)
Berita Terkait
Kemenag beri pendampingan perkuat produk halal UMKM Minahasa Tenggara
Sabtu, 2 November 2024 16:34 Wib
BKKBN Sulut dan Pemkab Minahasa Tenggara bersinergi guna turunkan stunting
Rabu, 30 Oktober 2024 11:08 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas guru PAI era digital di Minahasa Tenggara
Selasa, 15 Oktober 2024 17:45 Wib
Kemenag wujudkan pembangunan zona integritas di Minahasa Tenggara
Kamis, 3 Oktober 2024 19:24 Wib
Kemenag: Muatan konten pendidikan agama bersifat moderat
Jumat, 20 September 2024 6:12 Wib
BMKG: Gempa tenggara Bolaanguki Sulut akibat subduksi lempeng Sangihe
Kamis, 5 September 2024 16:24 Wib
Presiden Jokowi pamerkan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 5 September 2024 10:02 Wib
Jein Rende-Ascke Benu diantar ratusan pendukung mendaftar di KPU Minahasa Tenggara
Kamis, 29 Agustus 2024 20:02 Wib