Surabaya (ANTARA) - General Manager Terminal Petikemas (TPK) Semarang, I Nyoman Sudhiarta mengatakan jalan akses ke wilayah itu masih terbatas, akibat banjir rob yang melanda kawasan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, Jawa Tengah.
"Meski demikian, saat ini TPK Semarang sudah bersiap untuk melakukan kegiatan operasional di lapangan, karena lapangan penumpukan di area TPK relatif kering, sehingga memungkinkan dilakukan kegiatan operasional," kata Sudhiarta, dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, saat ini ketinggian air di lokasi itu antara 40 sampai 100 cm sepanjang jalan dari Pos 4 sampai pintu gerbang atau gate TPK Semarang, dan sebelumnya sempat mengalami listrik padam.
Namun, Tim TPK Semarang dan PLN telah selesai melakukan pengecekan terhadap panel listrik di area terminal, dan dinyatakan aman untuk aliran listrik, sehingga bisa dilakukan penyambungan alat bongkar muat utama ke dalam panel listrik.
Baca juga: Warga pesisir Sulut-Gorontalo diingatkan waspadai potensi banjir rob
Saat ini, kata dia, terdapat tiga kapal yang sedang dilayani TPK Semarang yakni MV SITC Shekou, MV. Uni Premiere dan MV. Intan Daya 8.
Seperti diwartakan, banjir rob atau air pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih melanda kawasan pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, khususnya daerah di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas.
Selain sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik juga terendam banjir rob.
Puluhan kontainer atau peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas juga tampak terendam banjir rob.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian dari berbagai pihak akibat peristiwa banjir rob yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi, serta diperparah dengan jebolnya tanggul laut di kawasan pelabuhan.
Baca juga: Jakarta Utara hadapi potensi kenaikan air laut tertinggi
Berita Terkait
Manchester City menang atas Arsenal di stadion Etihad
Kamis, 27 April 2023 7:18 Wib
FABA PLN Perkuat Konstruksi Jalan dan Tanggul Penangkal Banjir Rob di Demak Jateng
Sabtu, 17 September 2022 12:26 Wib
Waspada rob, Camat Pademangan pastikan sejumlah langkah antisipasi
Rabu, 18 Mei 2022 11:56 Wib
Bupati Minahasa: Masyarakat agar waspadai cuaca ekstrem
Rabu, 8 Desember 2021 15:59 Wib
BPBD Sangihe ungsikan 13 KK akibat gelombang tinggi
Rabu, 8 Desember 2021 15:57 Wib
BMKG: Gelombang tinggi di Manado diperkirakan tiga hari ke depan
Rabu, 8 Desember 2021 14:47 Wib
Jakarta Utara hadapi potensi kenaikan air laut tertinggi
Selasa, 7 Desember 2021 22:25 Wib
Warga pesisir Sulut-Gorontalo diingatkan waspadai potensi banjir rob
Selasa, 7 Desember 2021 6:03 Wib