Lemkapi: Tidak mudah amankan arus mudik dan balik Lebaran
Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengatakan, tidak mudah bagi Polri untuk mengamankan arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2022 karena melibatkan pergerakan dua juta mobil.
"Kita apresiasi kinerja Kepolisian. Kita melihat kinerja Polri banyak diapresiasi dari berbagai pihak dalam mengamankan arus balik dan arus mudik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, mengamankan dua juta kendaraan yang mudik membutuhkan berbagai terobosan agar tidak terjadi kemacetan parah di jalan raya.
Menurut dia, berbagai terobosan dilakukan Polri mulai dari lawan arah (contraflow), sejalur (one way) dan ganjil-genap telah membuat arus mudik dan arus balik pada libur Lebaran 2022 berjalan lancar
"Kita harus paham ini adalah pengamanan mudik paling besar mengingat animo masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena ada pandemi COVID-19," kata dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selain itu, kata dia, usulan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal penerapan bekerja dari rumah (WFH) usai libur Lebaran telah membuat pelambatan arus balik hingga tidak ada kepadatan kendaraan.
"Kami melihat kinerja seluruh jajaran Polri bersama unsur terkait sudah bekerja dengan baik dan itu membuat masyarakat nyaman," katanya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras Polri dan pemerintah dalam mengatur arus mudik dan balik sehingga berjalan lancar, aman dan terkendali.
“Tanpa kerja keras Polri dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali," ujar Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, tidak hanya mengatur dan merekayasa lalu lintas, Polri juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengambil berbagai terobosan kebijakan.
Misalnya, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju pelabuhan di Ciwandan, Banten.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, berkat kerja keras Polri didukung para pemudik, walaupun jumlah pemudik tahun ini sangat besar, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan mudik bisa ditekan sebesar 31 persen jika dibandingkan musim mudik dan balik Lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19.
"Kita apresiasi kinerja Kepolisian. Kita melihat kinerja Polri banyak diapresiasi dari berbagai pihak dalam mengamankan arus balik dan arus mudik," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan, mengamankan dua juta kendaraan yang mudik membutuhkan berbagai terobosan agar tidak terjadi kemacetan parah di jalan raya.
Menurut dia, berbagai terobosan dilakukan Polri mulai dari lawan arah (contraflow), sejalur (one way) dan ganjil-genap telah membuat arus mudik dan arus balik pada libur Lebaran 2022 berjalan lancar
"Kita harus paham ini adalah pengamanan mudik paling besar mengingat animo masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena ada pandemi COVID-19," kata dosen di Universitas Bhayangkara Jakarta ini.
Selain itu, kata dia, usulan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo soal penerapan bekerja dari rumah (WFH) usai libur Lebaran telah membuat pelambatan arus balik hingga tidak ada kepadatan kendaraan.
"Kami melihat kinerja seluruh jajaran Polri bersama unsur terkait sudah bekerja dengan baik dan itu membuat masyarakat nyaman," katanya.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras Polri dan pemerintah dalam mengatur arus mudik dan balik sehingga berjalan lancar, aman dan terkendali.
“Tanpa kerja keras Polri dalam mengatur dan merekayasa lalu lintas, tidak mungkin pergerakan 85,5 juta pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi tersebut bisa berjalan aman, lancar, dan terkendali," ujar Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, tidak hanya mengatur dan merekayasa lalu lintas, Polri juga aktif memberikan masukan kepada pemerintah untuk mengambil berbagai terobosan kebijakan.
Misalnya, untuk memecah kepadatan arus balik di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, telah disiapkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan untuk angkutan logistik dan penumpang dari Lampung menuju pelabuhan di Ciwandan, Banten.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan, berkat kerja keras Polri didukung para pemudik, walaupun jumlah pemudik tahun ini sangat besar, Korlantas Polri mencatat angka kecelakaan mudik bisa ditekan sebesar 31 persen jika dibandingkan musim mudik dan balik Lebaran 2019 periode sebelum pandemi COVID-19.