Jakarta (ANTARA) - Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.
Reuters mengutip kantor berita RIA, pengguna Netflix mengajukan gugatan class action dan meminta kompensasi senilai 60 juta rubel.
"Hari ini, sebuah kantor hukum yang mewakili kepentingan pengguna Netflix mengajukan gugatan class action kepada layanan milik Amerika, Netflix, ke Pengadilan Distrik Moskow Khamovnichesky," kata kantor pengacara Chernyshov, Lukoyanov and Partners.
Netflix pada Maret mengumumkan penangguhan layanan di Rusia, mereka juga menghentikan sementara rencana proyek dan akuisisi karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Alasan gugatan adalah pelanggaran hak pengguna Rusia karena Netflix secara unilateral menolak memberikan layanan di Rusia," kata kantor pengacara tersebut.
Baca juga: Polda Metro buka gerai vaksin dan "nobar" Netflix
Baca juga: Netflix hadirkan opsi "two thumbs up" untuk permudah rekomendasi konten
Netflix belum memberikan komentar atas gugatan ini.
Netflix bukan satu-satunya perusahaan yang berhenti beroperasi di Rusia sejak invasi. Sejumlah perusahaan asing menutup toko dan pabrik di sana sejak serangan negara tersebut ke Ukraina.
Berita Terkait
Nilai kurs rupiah kembali melemah 43 poin
Kamis, 21 November 2024 10:29 Wib
Kapal perang Indonesia dan Filipina patroli bersama di perbatasan
Rabu, 20 November 2024 4:01 Wib
Lantamal VIII sambut kedatangan kapal perang Filipina di Satrol Bitung
Senin, 18 November 2024 16:42 Wib
Amerika Serikat sebut tentara Korea Utara sudah di dekat perbatasan Ukraina
Rabu, 30 Oktober 2024 12:35 Wib
Selang setahun korban tewas di Gaza capai 41.909 orang
Selasa, 8 Oktober 2024 11:15 Wib
Sekjen PBB sebut senjata nuklir ancaman bahaya yang nyata
Selasa, 6 Agustus 2024 14:59 Wib
Lufthansa batalkan penerbangan ke Israel dan Lebanon karena hindari perang
Jumat, 2 Agustus 2024 16:55 Wib
Kapal Perang REM-331 uji tembak meriam 76 mm di Samudera Pasifik
Minggu, 14 Juli 2024 3:34 Wib