Jakarta (ANTARA) - Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.
Reuters mengutip kantor berita RIA, pengguna Netflix mengajukan gugatan class action dan meminta kompensasi senilai 60 juta rubel.
"Hari ini, sebuah kantor hukum yang mewakili kepentingan pengguna Netflix mengajukan gugatan class action kepada layanan milik Amerika, Netflix, ke Pengadilan Distrik Moskow Khamovnichesky," kata kantor pengacara Chernyshov, Lukoyanov and Partners.
Netflix pada Maret mengumumkan penangguhan layanan di Rusia, mereka juga menghentikan sementara rencana proyek dan akuisisi karena invasi Rusia ke Ukraina.
"Alasan gugatan adalah pelanggaran hak pengguna Rusia karena Netflix secara unilateral menolak memberikan layanan di Rusia," kata kantor pengacara tersebut.
Baca juga: Polda Metro buka gerai vaksin dan "nobar" Netflix
Baca juga: Netflix hadirkan opsi "two thumbs up" untuk permudah rekomendasi konten
Netflix belum memberikan komentar atas gugatan ini.
Netflix bukan satu-satunya perusahaan yang berhenti beroperasi di Rusia sejak invasi. Sejumlah perusahaan asing menutup toko dan pabrik di sana sejak serangan negara tersebut ke Ukraina.
Berita Terkait
Korsel ikut pelatihan perang siber multinasional dipimpin AS
Senin, 6 Mei 2024 7:28 Wib
Presiden Israel sebut serangan rudal Iran sebagai "pernyataan perang"
Senin, 15 April 2024 15:15 Wib
UNICEF sebut 13.000 anak tewas akibat perang di Gaza
Senin, 18 Maret 2024 17:09 Wib
Partai Zionis Religius Israel tolak hentikan perang di Gaza
Selasa, 30 Januari 2024 16:22 Wib
Menhan Prabowo harap industri pertahanan mampu buat kapal perang destroyer
Kamis, 25 Januari 2024 6:54 Wib
Jerman berencana kirim amunisi ke Israel untuk perang lawan Hamas
Rabu, 17 Januari 2024 18:38 Wib
Sekjen ASEAN minta pemimpin dunia gunakan pengaruh untuk hentikan perang di Gaza
Rabu, 17 Januari 2024 15:41 Wib
Pasukan Korut bersiap hadapi perang lawan AS
Jumat, 29 Desember 2023 10:56 Wib