Bandung (ANTARA) - Disertasi berjudul Sistem Peringatan Dini untuk Mendeteksi Risiko Kebangkrutan Bank di Indonesia Terdampak Pandemi Covid-19: Pendekatan System dynamics mengantarkan Taufiq Hidayat mendapat gelar doktor dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Ketua Sidang Promosi Doktor dari Unpad Prof Yudi Azis mengatakan Taufiq Hidayat dinyatakan lulus dengan yudisium sangat memuaskan. Adapun sidang promosi doktor itu digelar secara daring.
"Kami nyatakan saudara lulus dalam ilmu manajemen, dengan yudisium sangat memuaskan oleh karena itu saudara berhak menggunakan gelar doktor, saya ucapkan selamat" kata Yudi Azis dalam sidang tersebut seperti yang dipantau secara daring di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Adapun Taufiq mendapat gelar doktor Ilmu Manajemen pada Konsentrasi Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung.
Dalam disertasinya, Taufiq menilai pandemi COVID-19 telah mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan berdampak signifikan di sektor ekonomi dan sektor perbankan.
Seiring dengan fenomena tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan restrukturisasi kredit pada Maret 2020 dan direncanakan berakhir pada Maret 2022.
Maka dari itu, menurutnya penelitian tersebut membuat skenario risiko kebangkrutan bank jika kebijakan restrukturisasi kredit OJK akan dimoratorium pada Maret 2022, serta membuat simulasi kebijakan internal bank yang relevan untuk memitigasi risiko kredit dan risiko insolvensi.
Adapun metode simulasi kebijakan didasarkan data dari sejumlah bank, serta Laporan Statistik Perbankan Indonesia, Laporan Stabilitas Perbankan Indonesia.
Sehingga ia berkesimpulan model Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini yang ia rancang mampu mensimulasikan perilaku dinamis aset, liabilitas dan modal bank. Selain itu, model EWS juga dapat mensimulasikan tingkat risiko bank pada kondisi pandemi COVID-19 yang memiliki ketidakpastian.
Dengan dikukuhkannya sebagai doktor ilmu manajemen, Taufik bersyukur penelitiannya tersebut dapat diselesaikan dengan kondisinya yang sehat jasmani dan rohani.
"Kalau kita menggunakan data historis, tidak ada data masa lalu yang mirip dengan pandemi ini, tahun 2008 tidak bisa karena hanya mempengaruhi beberapa sektor, dan tahun 1998 juga hanya terjadi di negara-negara Asia, tidak bisa mewakili," kata Taufiq.
Berita Terkait
Gedung Putih AS bantah terima peringatan dini dari Iran untuk serang Israel
Selasa, 16 April 2024 10:33 Wib
Nantikan laga Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman dini hari
Sabtu, 23 Maret 2024 14:22 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi perairan Sulut
Minggu, 17 Maret 2024 22:48 Wib
Kemenag Mitra: Pernikahan dini salah satu penyebab kasus stunting
Kamis, 7 Maret 2024 20:25 Wib
Penyuluh agama Islam di Bolmong tanamkan cinta agama sejak usia dini
Rabu, 6 Maret 2024 18:03 Wib
Persit KCK Rem 131 deteksi dini kanker payudara melalui USG Mammae
Minggu, 25 Februari 2024 5:23 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang 2,5 meter di perairan Sulut
Kamis, 1 Februari 2024 5:12 Wib
Wagub Sulut minta gereja edukasi jemaat hindari nikah dini cegah stunting
Selasa, 30 Januari 2024 5:29 Wib