Sulut, Sangihe (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara saat ini memiliki alat pendeteksi gempa bumi guna mendukung langkah cepat pemerintah daerah setempat jika terjadi peristiwa alam itu.
"Alat pendeteksi gempa dan tsunami sudah kami miliki dan saat ini ditempatkan di kantor BPBD," kata
Kepala BPBD Kabupaten Kepulauan Sangihe Rivo Pudihang di Tahuna, Senin.
Ia mengatakan alat tersebut terkoneksi dengan nomor ponsel Bupati Sangihe serta pejabat lainnya di daerah setempat.
"Semua nomor ponsel pejabat di Sangihe telah terkoneksi dengan alat pendeteksi gempa ini sehingga bila terjadi gempa langsung diketahui oleh Pak Bupati," kata dia.
Dia mengatakan Kabupaten Sangihe daerah yang rawan bencana alam, termasuk gempa bumi. Dengan adanya alat itu, pemerintah daerah setempat akan bisa secara langsung mengetahui lokasi gempa.
"Pemerintah kabupaten bisa lebih cepat mengambil langka ketika terjadi gempa yang memerlukan penanganan dari pemerintah," kata dia.
Pihak BPBD, kata dia, juga akan segera menyampaikan kepada masyarakat bila terjadi gempa di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"BPBD juga akan segera menginformasikan kepada masyarakat bila terjadi gempa di wilayah Kabupaten Sangihe," kata dia.
Berita Terkait
TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru guna lengkapi alutsista
Selasa, 23 April 2024 7:36 Wib
Risma dinilai masih miliki pengaruh di Pilkada Surabaya
Senin, 8 April 2024 8:29 Wib
Kelurahan Woloan Satu miliki Lurah Baru
Rabu, 27 Maret 2024 19:59 Wib
Sulawesi Utara miliki rumah sakit khusus infeksi
Jumat, 22 Maret 2024 4:19 Wib
Vape miliki kandungan sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:00 Wib
Kota Tomohon resmi miliki pusat informasi turis
Selasa, 30 Januari 2024 21:35 Wib
Oppo Reno11 5G miliki fitur LinkBoost perkuat sinyal
Kamis, 11 Januari 2024 17:58 Wib
Ganjar mengaku tak miliki waktu istirahat untuk menangi Pilpres 2024
Kamis, 11 Januari 2024 7:12 Wib