Manado, 19/6 (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara (Sulut) mengusulkan Kota Manado menjadi pusat pengembangan makanan ringan pada program "One Village One Product".
"Keputusan tersebut diambil mengingat di Kota Manado banyak terdapat industri kecil menengah (IKM) yang memproduksi makanan ringan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan di Manado, Selasa.
Sanny mengatakan, usul ke Kementerian Perindustrian akan dilakukan serentak setelah semua kabupaten/kota melewati tahap seleksi yang sedang dilakukan saat ini.
"Kami sedang melakukan seleksi produk yang pantas dan layak dikembangkan di setiap kabupaten/kota di Sulut, diharapkan tahun ini sudah bisa diusulkan guna menyukseskan program OVOP," kata Sanny.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah(FPIKM) Disperindag Sulut Nico Rambitan mengatakan, selain Sulut, sudah ada gambaran sejumlah kabupaten/kota yang akan dikembangkan dalam sistem OVOP.
"Untuk Kabupaten Minahasa kami rencanakan pengembangan produk kerajinan, sementara Bolaang Mongondow produksi kopi asli daerah, sedangkan Kabupaten Sangihe, Talaud, dan Sitaro pengembangan perhiasan dari batu permata," kata Nico.
Nico mengatakan, bila rencana pengembangan OVOP ini berhasil, diharapkan kabupaten/kota di daerah ini akan memiliki produk kearifan lokal masing-masing.
(guntur/@antarasulutcom/T.G004/B/N002/N002) 19-06-2012 12:41:36

