Manado (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Polda Jawa Barat membeberkan peran tujuh orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus bentrokan menewaskan dua petani pada Senin (4/10).
"Dari tujuh tersangka, salah satunya adalah ketua F-KAMIS," kata Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif, di Indramayu, Rabu.
Lukman mengatakan untuk peran dari Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-KAMIS) Taryadi serta pengurus, yaitu menggerakkan, menghasut para petani untuk melawan para petani lainnya yang bermitra dengan PG Jatitujuh.
Selain memprovokasi petani yang bentrok, F-KAMIS, ujar Lukman, juga berperan dalam provokasi terhadap kepolisian.
"Ketua F-KAMIS ini perannya menggerakkan, menghasut dan melawan petani yang menggarap," katanya pula.
Selain itu, dari tujuh orang tersangka juga terdapat pelaku utama yang melakukan pembacokan kepada petani penggarap sehingga meninggal dunia.
"Dari tujuh tersangka, juga ada yang merupakan pelaku utama," ujarnya.
Saat ini, kata Lukman, pihaknya masih melakukan pengejaran kepada dua tersangka yang saat ini masih dinyatakan buron.
"Kami sedang melaksanakan pengejaran, namanya sudah ada, dua orang masih DPO," katanya pula.
Berita Terkait
Polres tangkap dua tersangka pembakar empat traktor akibat sakit hati
Kamis, 2 Juni 2022 12:45 Wib
Nelayan Cirebon menemukan peti berisi bom martir di perairan Indramayu
Jumat, 13 Mei 2022 15:23 Wib
PLN memakai sekam padi untuk campuran bahan bakar PLTU
Kamis, 3 Maret 2022 11:12 Wib
Polres Indramayu Jabar mengamankan 20 orang dalam bentrokan maut
Selasa, 5 Oktober 2021 13:36 Wib
Dedi Mulyadi sebut terdakwa suap Indramayu dukung Ridwan Kamil saat pilgub
Senin, 4 Oktober 2021 18:42 Wib
Lapas Indramayu musnahkan ratusan barang sitaan milik narapidana
Selasa, 22 Juni 2021 20:53 Wib
KPK: Empat Anggota DPRD Jabar terkait dugaan aliran uang
Rabu, 28 April 2021 12:38 Wib
Kapal tabrakan, Tim SAR kesulitan terkendala sulitnya komunikasi
Minggu, 4 April 2021 15:20 Wib