Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp17 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana dengan penawaran masuk mencapai Rp49,73 triliun.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan realisasi lelang ini di bawah target indikatif yang ditetapkan sebelumnya Rp30 triliun.
Untuk seri SPN12210603, jumlah nominal yang dimenangkan sama dengan penawaran masuk sebesar Rp0,55 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,00727 persen.
Imbal hasil terendah yang masuk untuk seri ini mencapai 3 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,02 persen.
Untuk seri SPN12220303, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,85 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,24976 persen.
Penawaran untuk seri ini mencapai Rp3,05 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,19 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,31 persen.
Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,65961 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp12,49 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,61 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,95 persen.
Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,54977 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,24 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,5 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.
Untuk seri FR0088, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,7 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,37548 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp5,61 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,32 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,78 persen.
Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,22994 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp8,18 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,19 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,39 persen.
Untuk seri FR0089, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,89681 persen.
Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp4,58 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 6,8 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,95 persen.
Dengan adanya lelang ini, maka secara keseluruhan jumlah pembiayaan negara yang berasal dari lelang SUN selama Januari-Maret 2021 mencapai Rp161,95 triliun.
Menurut rencana, pemerintah akan mengadakan lelang SUN tambahan (Greenshoe Option), pada Rabu (3/3), untuk lima seri SUN, yaitu FR0086, FR0087, FR0088, FR0083 dan FR0089, dengan target maksimal Rp28 triliun, seiring rendahnya penawaran masuk hari ini.
Baca Juga: Lelang SUN serap Rp32,75 triliun karena membaiknya pasar domestik
Pemerintah serap Rp20,5 triliun dari lelang SUN
Pemerintah dari lelang SUN serap Rp17,5 triliun
Lelang SUN, pemerintah serap Rp21,57 triliun
Lelang SUN menyerap Rp23,4 triliun
Pemerintah serap Rp15,7 triliun dari lelang SUN
Pemerintah serap Rp9 triliun dari lelang SUN
Pemerintah serap dana lelang SUN Rp11,8 triliun
Pemerintah lelang SUN Rp10 triliun 3 Maret
Berita Terkait
Momen SEVENTEEN "[BE THE SUN] IN JAKARTA" hari pertama
Minggu, 25 September 2022 17:17 Wib
Kim Hee-sun akan kembali ke layar lebar lewat film "Sweetish"
Senin, 23 Mei 2022 9:50 Wib
Juara renang Sun Yang kalah banding atas larangan terkait doping
Sabtu, 5 Maret 2022 9:11 Wib
Sekretaris Komisi IV DPRD Manado desak atasi perkelahian siswa
Rabu, 2 Februari 2022 20:57 Wib
Kemarin, komitmen bisnis RI-UEA hingga batalnya lelang SUN dan sukuk negara
Jumat, 5 November 2021 9:21 Wib
"Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier"
Rabu, 6 Oktober 2021 11:42 Wib
Lelang Surat Utang Negara serap Rp30 triliun
Rabu, 18 Agustus 2021 16:09 Wib
Legislator Zakarias Tatukude Periksa selokan penyebab banjir di Tumumpa Dua
Kamis, 8 Juli 2021 11:27 Wib