Manado (ANTARA) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Sulawesi Utara masih rendah akibat pandemi COBID-19.
"Saat ini Occupancy Rate atau tingkat hunian masih di bawah angka 50 persen," kata Humas Novotel Manado Debora di Manado, Sabtu.
Debora mengatakan hal ini masih rendah akibat COVID-19, sehingga masyarakat maupun para tamu takut untuk melakukan liburan.
Namun, katanya, akhir-akhir ini sudah mulai ada beberapa kegiatan yang dilakukan di hotel, sehingga kamar-kamar mulai terisi.
"Tapi, kami tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Norma Regar mengatakan TPK hotel berbintang pada bulan Desember 2020 sebesar 42,39 persen menurun 9,09 poin (17,66 persen) jika dibandingkan dengan bulan November 2020.
Secara YoY juga menurun sebesar 17,10 poin (28,74 persen) dibandingkan dengan TPK bulan Desember 2019.
Menurut klasifikasi bintang, TPK hotel bintang satu pada bulan Desember 2020 mencapai 50,96 persen dan merupakan TPK tertinggi.
Sementara TPK hotel bintang dua sebesar 46,05 persen, diikuti hotel bintang empat sebesar 43,76 persen, hotel bintang tigasebesar 42,40 persen, dan hotel bintang lima sebesar 20,69 persen.
Berita Terkait
BPS: Angka pengangguran di Sulawesi Utara turun
Rabu, 6 November 2024 0:10 Wib
BPS: Ekonomi Sulut tumbuh 5,21 persen
Rabu, 6 November 2024 0:09 Wib
Bawaslu Manado "ngopi" bersama pemilih pemula-perempuan
Selasa, 5 November 2024 22:46 Wib
Literasi keuangan 3T hingga disabilitas: Langkah kecil perlindungan konsumen di era digital
Selasa, 5 November 2024 6:40 Wib
Kemenag Manado tingkatkan kualitas pendidikan madrasah
Selasa, 5 November 2024 5:11 Wib
KRI Selar-879 resmi perkuat Satrol Lantamal VIII Manado
Senin, 4 November 2024 22:44 Wib
Ketua Bawaslu Manado sebut PTPS kerja di masa tenang
Senin, 4 November 2024 14:21 Wib
DAW Kampanyekan #Cari_Aman berkendara karyawan swasta Manado
Senin, 4 November 2024 11:30 Wib