Manado (ANTARA) - Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban menerima repatriasi atau pemulangan kembali ke tanah air sebanyak 91 satwa endemik Indonesia yang sebelumnya diselundupkan ke Filipina.
"Kami menerima kembali pemulangan (repatriasi) 91 satwa endemik Indonesia yang terdiri dari reptil, mamalia, dan aves (burung), bertempat di Pelabuhan Samudera Bitung," kata Lomban, di Bitung, Kamis.
Lomban mengatakan selain dirinya yang menerima 91 satwa tersebut adalah Kepala BKSDA Sulawesi Utara Noel Layuk Allo, Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan, Duta Yaki Indonesia Khouni Lomban Rawung bersama Kadis Lingkungan Hidup Kota Bitung bersama Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Rasio Ridho Sani.
Wali Kota selaku pemerintah setempat menyambut baik kedatangan tim dari Kementerian Lingkungan Hidup RI yang dipimpin langsung oleh Dirjen Penegakan Hukum KLHK dalam rangka untuk memulangkan satwa-satwa ke Indonesia yang sebelumnya diselundupkan ke Filipina, sebagaimana hasil identifikasi asal-usul satwa tersebut berasal dari Indonesia wilayah timur antara lain walabi, kasuari dan julang papua.
Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan satwa-satwa tersebut akan diobservasi di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tasikoki di Bitung, sampai siap untuk dilepasliarkan kembali ke alam.
Namun, katanya, sebelum itu Dirjen Gakkum dan Walikota Bitung akan meninjau Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki untuk proses pemulihan sebelum dilepasliarkan ke habitat alaminya.
Dirjen GakKum mengakui bahwa keberhasilan repatriasi ini merupakan hasil kerjasama banyak pihak seperti Ditjen KSDAE KLHK, Kementerian Luar Negeri melalui perwakilan RI di Jenewa, Manila, Davao serta Direktorat Astara, Kementerian Keuangan (Ditjen Bea Cukai), Kementerian Pertanian (Badan Karantina Hewan dan Direktorat kesehatan Hewan), Pemerintah Kota Bitung, dan Yayasan Masarang (PPS Tasikoki).
Karena itu, katanya, dia mewakili KLHK menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam repatriasi karena berdasarkan data KLHK ini merupakan jumlah repatriasi terbesar yang berhasil dilakukan oleh KLHK.*
Berita Terkait
BKSDA dan Pemkab Minsel deklarasi sepakat lindungi satwa liar
Senin, 25 Maret 2024 21:56 Wib
Karantina Sulut gagalkan dugaan penyelundupan burung dari Maluku Utara
Jumat, 2 Februari 2024 23:20 Wib
Barantan berharap FGD tumbuhan dan satwa liar hasilkan satu referensi
Rabu, 11 Oktober 2023 3:46 Wib
10 rusa timor dilepas di Taman Wisata Alam Batu Angus Bitung
Rabu, 7 Juni 2023 17:48 Wib
Perburuan mengancam populasi anoa di Sulawesi
Selasa, 7 Februari 2023 15:46 Wib
Balai Gakkum memproses hukum pelaku eksploitasi satwa liar dilindungi
Jumat, 18 November 2022 19:46 Wib
BKSDA Sulut mengajak masyarakat tidak konsumsi satwa liar
Kamis, 10 November 2022 11:40 Wib
BKSDA Sulawesi Utara lacak asal Anoa dan Babi Rusa dijual di pasar tradisional
Selasa, 8 November 2022 22:37 Wib