Manado (ANTARA) - Kepala badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) Dr Ateng Hartono mengatakan sebanyak 810.093 orang atau 32,24 persen warga Sulawesi Utara(Sulut) memanfaatkan Sensus penduduk (SP) online.

"Hingga berakhirnya batas waktu SP Online  pada  29 Mei  pukul 23:00 Wita, penduduk Sulut yang berhasil melakukan SP Online sebanyak 810.093 orang," kata Ateng di Manado, Rabu.

Ateng mengatakan penduduk Sulut yang memanfaatkan SP online yakni sebesar 32,24 persen dari keseluruhan jumlah penduduk yakni 2,51 juta orang.

Prosentase sebesar 32,24 persen tersebut, katanya, jauh di atas target BPS Sulut yang hanya 15-20 persen saja.

Ateng mengatakan jadi bagi masyarakat yang belum memanfaatkan SP Online, nantinya akan dicacah secara manual," katanya.

Dia mengatakan di awal pihaknya menargetkan sebesar 15-20 persen masyarakat Sulut yang akan berpartisipasi dalam SP online, namun saat ini sudah melampaui target, dan diharapkan akan semakin tinggi.

Ia menjelaskan pihaknya akan mengunjungi semua kantor pemerintah, swasta maupun pusat bisnis.

Selain itu, sensus corner disiapkan di beberapa pusat bisnis di Manado.

Dia mengatakan penyebab lain juga sampai saat ini partisipasi masyarakat masih tergolong rendah dalam mengikuti sensus ini selain karena faktor jaringan juga karena kesibukan masyarakat.

Sensus Penduduk 2020 online dimulai pada 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020, karena adanya pandemi virus corona atau COVID-19 diperpanjang hingga akhir Mei 2020.

Ateng berharap seluruh warga tercatat dalam Sensus Penduduk ini untuk data kependudukan yang akurat.

Sensus yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun itu terakhir dilakukan pada 2010.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024