Manado (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Utara (Bawaslu Sulut) menggelar sosialisasi Pencegahan Potensi Pelanggaran dan Pengawasan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut, di Bolaang Mongondow Utara.
Ketua Bawaslu Sulut Herwy Malonda, di Manado, Selasa, mengatakan kegiatan itu melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan partai politik, tokoh agama, perwakilan OKP dan OKPI se-Bolaang Mongondow Utara.
"Bawaslu Sulut melalui Program Pengawasan Partisipatif akan terus melibatkan seluruh elemen masyarakat demi mencegah terjadi pelanggaran pada saat penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut 2020 ini," katanya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Sulut Mustarin Humagi menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat yang ada di Sulut salah satunya yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, wajib hukumnya agar bekerjasama dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut.
"Bentuk kerja sama tersebut dapat diawali dengan saling mengingatkan dan saling mengawasi satu sama lain, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menjadi pelanggaran dan akan mengganggu penyelenggaraan pemilihan nantinya," katanya lagi.
Selain Herwyn Malonda dan Mustarin Humagi yang menjadi narasumber pada sosialisasi itu, juga Ketua Bawaslu Bolaang Mongondow Utara Irianto Pontoh.
Ketua Bawaslu Sulut Herwy Malonda, di Manado, Selasa, mengatakan kegiatan itu melibatkan unsur tokoh masyarakat, tokoh pemuda, perwakilan partai politik, tokoh agama, perwakilan OKP dan OKPI se-Bolaang Mongondow Utara.
"Bawaslu Sulut melalui Program Pengawasan Partisipatif akan terus melibatkan seluruh elemen masyarakat demi mencegah terjadi pelanggaran pada saat penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut 2020 ini," katanya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Sulut Mustarin Humagi menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat yang ada di Sulut salah satunya yang berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, wajib hukumnya agar bekerjasama dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut.
"Bentuk kerja sama tersebut dapat diawali dengan saling mengingatkan dan saling mengawasi satu sama lain, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menjadi pelanggaran dan akan mengganggu penyelenggaraan pemilihan nantinya," katanya lagi.
Selain Herwyn Malonda dan Mustarin Humagi yang menjadi narasumber pada sosialisasi itu, juga Ketua Bawaslu Bolaang Mongondow Utara Irianto Pontoh.