Manado (ANTARA) - Program 'WIKA Mengajar 2020' kembali menyapa generasi muda nusantara di 60 lokasi proyek PT Wijaya Karya (Persero), tbk se-Indonesia yang dirangkaikan dengan perayaan menyambut ulang yang ke- 60.
"Salah satunya di Sulawesi Utara, perwakilan WIKA dari proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket I hadir di SMA Negeri I Pusomaen, Minahasa Tenggara," sebut 'Manager Project' PT Wijaya Karya (Persero) tbk Pembangunan Bendungan Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara, Aprianto Donny di Minahasa Tenggara, Kamis.
Tema kegiatan 'WIKA Mengajar' tahun ini adalah 'Pendidikan untuk Anak Bangsa', dengan tema tersebut, kata Aprianto, WIKA ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat khususnya generasi muda (pelajar sekolah) sebagai wujud komitmen kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan Indonesia.
Kegiatan ini selaras dengan program 'Coorporate Social Responsibility' (CSR) WIKA Pintar, dimana tujuan utamanya adalah memberikan dukungan terhadap pendidikan melalui bantuan sosial.
'WIKA Mengajar 2020' di SMA N 1 Pusomaen berlangsung sangat menarik, dimana rangkaian acara diawali dengan pengenalan perusahaan ke peserta yang dibawakan oleh Aprianto Donny.
Dalam sesi ini, Aprianto bercerita tentang peranan WIKA dalam membangun Indonesia khususnya dibidang infrastruktur.
Dia juga menyampaikan tentang insan WIKA yang memiliki karakter ingin terus belajar dan berinovasi dalam memajukan Bangsa Indonesia, dengan harapan dapat menginspirasi siswa-siswi dalam hal kerja keras dan tekad yang kuat dalam membangun negeri melalui perannya sebagai generasi muda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi kesehatan tentang HIV/AIDS dan NAPZA yang disampaikan Nova, personel Puskesmas Pusomaen.
Selain itu, ada juga pemberian bantuan secara simbolis dari WIKA ke pihak sekolah seperti laptop, proyektor, kursi belajar, perbaikan plafon sekolah yang rusak, dan penanaman pohon buah di area pekarangan sekolah.
Empat pelajar yang beruntung juga diajak berkunjung ke lokasi Proyek Bendungan Kuwil untuk lebih mengenal proyek WIKA.
'WIKA Mengajar 2020' diisi dengan tarian tradisional Minahasa, tari maengket, dan juga pertunjukan teater monolog dari seorang siswa, pelajar antusias mengikuti acara ini.
'WIKA Mengajar 2020 ini adalah aksi nyata perusahaan BUMN khususnya WIKA untuk hadir di tengah-tengah pelajar dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda," sebut Kepala Sekolah SMA Negeri I Pusomaen, Robert H Ruata.
Robert juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan karena dirasakan sangat bermanfaat menunjang aktivitas belajar-mengajar ke depannya.***3***
"Salah satunya di Sulawesi Utara, perwakilan WIKA dari proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket I hadir di SMA Negeri I Pusomaen, Minahasa Tenggara," sebut 'Manager Project' PT Wijaya Karya (Persero) tbk Pembangunan Bendungan Kuwil, Kabupaten Minahasa Utara, Aprianto Donny di Minahasa Tenggara, Kamis.
Tema kegiatan 'WIKA Mengajar' tahun ini adalah 'Pendidikan untuk Anak Bangsa', dengan tema tersebut, kata Aprianto, WIKA ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat khususnya generasi muda (pelajar sekolah) sebagai wujud komitmen kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan Indonesia.
Kegiatan ini selaras dengan program 'Coorporate Social Responsibility' (CSR) WIKA Pintar, dimana tujuan utamanya adalah memberikan dukungan terhadap pendidikan melalui bantuan sosial.
'WIKA Mengajar 2020' di SMA N 1 Pusomaen berlangsung sangat menarik, dimana rangkaian acara diawali dengan pengenalan perusahaan ke peserta yang dibawakan oleh Aprianto Donny.
Dalam sesi ini, Aprianto bercerita tentang peranan WIKA dalam membangun Indonesia khususnya dibidang infrastruktur.
Dia juga menyampaikan tentang insan WIKA yang memiliki karakter ingin terus belajar dan berinovasi dalam memajukan Bangsa Indonesia, dengan harapan dapat menginspirasi siswa-siswi dalam hal kerja keras dan tekad yang kuat dalam membangun negeri melalui perannya sebagai generasi muda.
Acara kemudian dilanjutkan dengan materi kesehatan tentang HIV/AIDS dan NAPZA yang disampaikan Nova, personel Puskesmas Pusomaen.
Selain itu, ada juga pemberian bantuan secara simbolis dari WIKA ke pihak sekolah seperti laptop, proyektor, kursi belajar, perbaikan plafon sekolah yang rusak, dan penanaman pohon buah di area pekarangan sekolah.
Empat pelajar yang beruntung juga diajak berkunjung ke lokasi Proyek Bendungan Kuwil untuk lebih mengenal proyek WIKA.
'WIKA Mengajar 2020' diisi dengan tarian tradisional Minahasa, tari maengket, dan juga pertunjukan teater monolog dari seorang siswa, pelajar antusias mengikuti acara ini.
'WIKA Mengajar 2020 ini adalah aksi nyata perusahaan BUMN khususnya WIKA untuk hadir di tengah-tengah pelajar dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda," sebut Kepala Sekolah SMA Negeri I Pusomaen, Robert H Ruata.
Robert juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan karena dirasakan sangat bermanfaat menunjang aktivitas belajar-mengajar ke depannya.***3***