Manado (ANTARA) - Komisi IV DPRD Manado, Rabu, menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas kesehatan Manado, membahas sejumlah program 2020 yang dilaksanakan di perangkat daerah tersebut. 

Dalam rapat tersebut  personel komisi IV Sonny Lela dan Rosalita Manday, bersama kepala dinas kesehatan dr. Ivan Sumenda Marthen, membicarakan tentang insinerator khusus untuk sampah medis, THL, termasuk juga upaya pemerintah menurunkan angka kasus demam berdarah di Manado. 

"Dalam pertemuan, dinas kesehatan menyampaikan, saat ini pihaknya juga merekrut THL, untuk memaksimalkan kinerja meskipun memang dengan dana yang terbatas," kata Lela. 

Sementara Rosalita Manday mengatakan,  pihaknya merasa lega sebab berdasarkan informasi kepala dinas kasus demam berdarah di Manado tahun ini, sangat berkurang jauh dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

"Kami juga mendengarkan penjelasan tentang insinerator khusus sampah medis yang akan dioperasikan di RSUD Manado, pada akhir pekan nanti," kata Manday.  Kadis Kesehatan dr. Ivan Sumenda Marthen. (Jo/Antara) (1)

Kepala Dinas Kesehatan Manado, dr. Ivan Sumenda Marthen, mengatakan, data yang ada saat ini jumlah kasus DBD di Manado sampai akhir Januari adalah sebanyak 30 sedangkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 409. 

"Selain itu, yang melegakan karena sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat penyakit DBD, dan itu karena kerja sama semua pihak baik pemerintah yang dipimpin wali kota Vicky Lumentut maupun Wawali Mor Bastiaan, serta masyarakat yang menggalakan gerakan pola hidup bersih sehat dan menjaga kebersihan lingkungan," katanya. 

Dia mengatakan, untuk mempertahankan hal baik itu, pihaknya terus mengingatkan masyarakat menjaga kebersihan, dan melakukan gerakan Jumat pagi bersih lingkungan anda (Jumpa Berlian) secara rutin dan berhasil menekan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegephty pembawa bibit penyakit tersebut. 

Sedangkan untuk soal THL, menurutnya pihaknya masih tetap melakukan perekrutan, untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kesehatan. ***

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024