Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado menggelar bersih-bersih di kawasan Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), Selasa.
Kegiatan dalam memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2020, dihadiri Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.
Bupati Minsel Tetty Paruntu mengatakan laut adalah bagian dari kehidupan masyarakat Minsel.
"Bahkan dari laut pula lah masyarakat hidup, tumbuh dan berkembang, untuk itulah kita semua harus menyadari akan betapa pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai,"katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan bersih-bersih pantai dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2020 ini, merupakan salah satu bentuk perhatian dan tindakan nyata untuk menyelamatkan kelestarian laut dan pantai.
"Kita berharap kegiatan bersih-bersih pantai bukan hanya menjadi wacana dan kegiatan seremonial belaka namun benar-benar dapat menjadi budaya masyarakat untuk terus dilanjutkan dan hasilnya dapat menjadi warisan bagi generasi penerus di masa yang akan datang,"katanya.
Ia mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk melindungi laut.
Salah satunya langkah yang paling mudah adalah dengan tidak membuang sampah ke laut dan pantai.
"Dengan cara itu, tingkat pencemaran pun dapat ditekan sehingga lautan sebagai penyedia sumber air dan oksigen tetap terjaga serta tingkat keanekaragaman hayati khususnya biota laut pun tidak terancam punah," kata Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Hadir juga pada kegiatan itu Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar, Wakil Ketua DPRD Minsel Paulman Runtunewe, serta para pejabat utama Lantamal VIII dan Pemerintah Kabupaten Minsel.
Kegiatan itu selain melibatkan personel Lantamal VIII, juga para pelajar, masyarakat serta komponen lainnya.
Kegiatan dalam memperingati Hari Dharma Samudera Tahun 2020, dihadiri Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.
Bupati Minsel Tetty Paruntu mengatakan laut adalah bagian dari kehidupan masyarakat Minsel.
"Bahkan dari laut pula lah masyarakat hidup, tumbuh dan berkembang, untuk itulah kita semua harus menyadari akan betapa pentingnya menjaga kebersihan laut dan pantai,"katanya.
Ia mengatakan pelaksanaan bersih-bersih pantai dalam rangka peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2020 ini, merupakan salah satu bentuk perhatian dan tindakan nyata untuk menyelamatkan kelestarian laut dan pantai.
"Kita berharap kegiatan bersih-bersih pantai bukan hanya menjadi wacana dan kegiatan seremonial belaka namun benar-benar dapat menjadi budaya masyarakat untuk terus dilanjutkan dan hasilnya dapat menjadi warisan bagi generasi penerus di masa yang akan datang,"katanya.
Ia mengatakan ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk melindungi laut.
Salah satunya langkah yang paling mudah adalah dengan tidak membuang sampah ke laut dan pantai.
"Dengan cara itu, tingkat pencemaran pun dapat ditekan sehingga lautan sebagai penyedia sumber air dan oksigen tetap terjaga serta tingkat keanekaragaman hayati khususnya biota laut pun tidak terancam punah," kata Christiany Eugenia Tetty Paruntu.
Hadir juga pada kegiatan itu Wakil Bupati Minsel Frangky Wongkar, Wakil Ketua DPRD Minsel Paulman Runtunewe, serta para pejabat utama Lantamal VIII dan Pemerintah Kabupaten Minsel.
Kegiatan itu selain melibatkan personel Lantamal VIII, juga para pelajar, masyarakat serta komponen lainnya.