Manado (ANTARA) - Politisi kawakan PDI-P James Sumendap, mengaku jika pertarungan di pemilihan Walikota Manado (Pilwako) pada 2020 mendatang dianggapnya terlalu mudah untuk dimenangkan.
"Ketika saya hitung, Pilwako Manado terlalu mudah untuk dimenangkan. Harusnya mereka (lawan politik) yang takut ketika saya turun Manado,” ujarnya.
Bahkan politisi yang kerab disapa JS ini, sesumbar tidak terlalu mempedulikan siapa lawan politiknya mendatang pada, perebutan kursi nomor satu di ibukota Sulawesi Utara ini.
“Saya paling takut kalah karena saya belum pernah kalah dalam pertarungan. Makanya dalam setiap pertarungan saya harus menghitung dengan benar," kata Bupati Minahasa Tenggara ini.
Terkait dinamika di tubuh PDIP yang memunculkan sejumlah nama lain sebagai pesaing, JS mengungkapkan keyakinannya terhadap partai yang akan memilih calon yang realistis.
“PDIP mampu menilai dimana harus menang, bagaimana kemampuan, integritas, dan juga komitmen ketika PDIP memilih calonnya. Memangnya PDIP buta dan mau calonkan yang tidak bisa jadi?" tegasnya.
Ia juga menegaskan, tak akan maju lewat partai lainnya pada Pilwako Manado, dan akan loyal terhadap PDI-P.
“Partai itu landasan utama maju di Pilkada. Saya punya pelabuhan, pelabuhan saya PDIP. Jadi tidak ada alternatif lain,” tandasnya.***2***
"Ketika saya hitung, Pilwako Manado terlalu mudah untuk dimenangkan. Harusnya mereka (lawan politik) yang takut ketika saya turun Manado,” ujarnya.
Bahkan politisi yang kerab disapa JS ini, sesumbar tidak terlalu mempedulikan siapa lawan politiknya mendatang pada, perebutan kursi nomor satu di ibukota Sulawesi Utara ini.
“Saya paling takut kalah karena saya belum pernah kalah dalam pertarungan. Makanya dalam setiap pertarungan saya harus menghitung dengan benar," kata Bupati Minahasa Tenggara ini.
Terkait dinamika di tubuh PDIP yang memunculkan sejumlah nama lain sebagai pesaing, JS mengungkapkan keyakinannya terhadap partai yang akan memilih calon yang realistis.
“PDIP mampu menilai dimana harus menang, bagaimana kemampuan, integritas, dan juga komitmen ketika PDIP memilih calonnya. Memangnya PDIP buta dan mau calonkan yang tidak bisa jadi?" tegasnya.
Ia juga menegaskan, tak akan maju lewat partai lainnya pada Pilwako Manado, dan akan loyal terhadap PDI-P.
“Partai itu landasan utama maju di Pilkada. Saya punya pelabuhan, pelabuhan saya PDIP. Jadi tidak ada alternatif lain,” tandasnya.***2***