Manado (ANTARA) - Masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang memanfaatkan BNI Sonic cukup tinggi yakni mencapai 1700 acount,  sejak diluncurkan di Manado pada April 2019 lalu.

"Sebagian besar yang menggunakan adalah kaum milenial. Karena itu BNI Sonic ini diletakkan di pusat belanja tepatnya di BNI Digital Branch Manado," kata .," kata  Head and Customer Retail BNI Kanwil Manado, Chairul Salam di Manado, Rabu.

BNI sebagai pionir.  BNI SONIC (Self Service Opening Account) hadir untuk mempermudah proses calon nasabah dalam membuka rekening tabungan dengan sebuah mesin. 

Dia menjelaskan layanan BNI SONIC di handle oleh mesin secara cepat dan menyeluruh sehingga ketika selesai membuka rekening, nasabah dapat langsung menggunakan kartu debit secara normal layaknya membuka tabungan di outlet konvensional. 

"BNI SONIC ini ditujukan kepada orang-orang yang digital savvy, tidak ingin ribet serta memiliki keterbatasan waktu untuk datang ke outlet konvensional untuk membuka rekening tabungan,” katanya.

Calon nasabah hanya membutuhkan e-KTP untuk memulai menggunakan mesin BNI SONIC ini agar calon nasabah dapat terdeteksi bahwa ia adalah seorang warga Negara Indonesia yang sah. Lalu dalam prosesnya, tidak perlu lagi ada sesi wawancara dengan petugas Customer Service BNI, cukup menggunakan biometrik atau sidik jari untuk mengidentifikasi nasabah sebagai pengganti proses Know Your Customer (KYC).

Begitu mudah dan sederhana sehingga hanya membutuhkan waktu 3 menit sampai rekening jadi. Pengguna juga dapat memilih langsung jenis rekening. Mulai dari rekening BNI Taplus, BNI Taplus Muda, atau BNI Taplus Bisnis. 

BNI Sonic, katanya, sudah dipayungi regulasi oleh OJK dan sudah mendapatkan Penghargaan dari MURI sebagai Pembukaan Rekening Tabungan Tercepat Melalui Opening Account Machine. Saat dilakukan tes, BNI SONIC hanya membutuhkan 2 menit 40 detik saja untuk membuka rekening tabungan. 

Tahun ini, katanya, secara nasional BNI bertahap akan menambahkan mesin tersebut untuk disebar ke beberapa lokasi di Indonesia sehingga turut membantu pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNI.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024