Manado (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengapresiasi pemerintah dan masyarakat Kota Manado, karena siatuasi yang aman dan kondusif selama perayaan Lebaran 1-2 Syawal 1440 Hijriah 5-6 Juni 2019.
"Kami harus menyampaikan apresiasi masyarakat Manado yang tetap menjaga kerukunan dan toleransi sehingga suasana hari raya Idul Fitri tetap aman dan saudara-saudara kaum Muslim, bisa merayakan kemenangan dengan bahagia," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan memang kalau berbicara toleransi, Manado bisa dikatakan tiada bandingannya dengan daerah lainya di Indonesia, namun bukan berarti tidak ada riak sama sekali.
Karena itu Ibu Nor, sapaan akrabnya, mengatakan, sikap masyarakat Manado yang tetap memilih keamanan dan kenyamanan serta memelihara toleransi patut sangatlah baik dan patut mendapatkan acungan jempol.
Di sisi lain, dia mengatakan, pemerintah kota juga patut diberikan penghargaan, karena tetap memimpin dan mengatur masyarakat Manado sehingga suasana kota tetap baik dan toleransi menjadi hal yang tetap bisa dipertahankan di Manado.
"Terima kasih kepada kepada daerah, wakil, juga kepada Kapolrestas dan Dandim Manado yang sudah bekerja maksimal untuk membuat Manado tetap aman dan nyaman saat perayaan lebaran," katanya.
Ibu Nor, mengatakan, kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat kepolisian, TNI dan masyarakat telah membuat Manado menjadi kota yang aman dan nyaman terutama di saat lebaran.
Dia mengatakan, keamanan dan toleransi yang ditunjukan masyarakat Manado akan makin membuat daerah ini disukai banyak orang dan bisa menarik banyak orang datang, apalagi akan ada penyelenggaraan acara bertaraf internasional sebentar lagi.
Karena itu dia menegaskan atas nama DPRD sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk menjaga Manado tetap aman dan nyaman selama ini, terutama saat hari raya.
"Kami harus menyampaikan apresiasi masyarakat Manado yang tetap menjaga kerukunan dan toleransi sehingga suasana hari raya Idul Fitri tetap aman dan saudara-saudara kaum Muslim, bisa merayakan kemenangan dengan bahagia," kata Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, di Manado.
Dia mengatakan memang kalau berbicara toleransi, Manado bisa dikatakan tiada bandingannya dengan daerah lainya di Indonesia, namun bukan berarti tidak ada riak sama sekali.
Karena itu Ibu Nor, sapaan akrabnya, mengatakan, sikap masyarakat Manado yang tetap memilih keamanan dan kenyamanan serta memelihara toleransi patut sangatlah baik dan patut mendapatkan acungan jempol.
Di sisi lain, dia mengatakan, pemerintah kota juga patut diberikan penghargaan, karena tetap memimpin dan mengatur masyarakat Manado sehingga suasana kota tetap baik dan toleransi menjadi hal yang tetap bisa dipertahankan di Manado.
"Terima kasih kepada kepada daerah, wakil, juga kepada Kapolrestas dan Dandim Manado yang sudah bekerja maksimal untuk membuat Manado tetap aman dan nyaman saat perayaan lebaran," katanya.
Ibu Nor, mengatakan, kerja sama dan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat kepolisian, TNI dan masyarakat telah membuat Manado menjadi kota yang aman dan nyaman terutama di saat lebaran.
Dia mengatakan, keamanan dan toleransi yang ditunjukan masyarakat Manado akan makin membuat daerah ini disukai banyak orang dan bisa menarik banyak orang datang, apalagi akan ada penyelenggaraan acara bertaraf internasional sebentar lagi.
Karena itu dia menegaskan atas nama DPRD sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk menjaga Manado tetap aman dan nyaman selama ini, terutama saat hari raya.