Makassar (ANTARA) - Sebanyak 1.596 atlet muda akan berlaga dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar VII bertema "Menabur Prestasi Menuai Atlet Masa Depan" yang akan berlangsung pada 22-26 April 2019.

"Sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini memberikan dua pengertian kita memperbaiki semua prestasi kita baik soal waktu kecepatan, dalam soal kekuatan dan dari semua aspek," papar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat membuka Forkot Makassar di Lapangan Karebosi, Senin.

Pria akrab disapa Danny Pomanto menyampaikan Forkot ini sebagai wadah untuk menjadi ajang pencarian bibit atlet menuju tingkat nasional maupun international.


"Kita punya banyak atlet, sisa dibina dan dikembangkan serta diberikan ruang sebesar-besarnya guna meningkatkan bakatnya. Karena, ada dua yang mempersatukan bangsa olahraga dan budaya," tutur Danny.

Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Makassar, Agar Jaya dalam laporannya menyampaikan, ada 498 medali yang diperebutkan atlet yang akan berlaga pada 19 cabang olahraga dalam pelaksanaan Porkot yang diselenggarakan empat tahun sekali.

Dari 19 cabang olahraga diperlombakan yakni Atletik, Billboard, Bola Basket, Volly, Bulutangkis, Catur, Dayung, Judo, Karate, Kempo, Menembak, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Sepak Takraw, Tae Kwon Do, Tenis Lapangan, Tenis Meja

Sedangkan jumlah peserta yang ikut dalam ajang kali ini sebanyak 2.131 orang terdiri dari 1.596 orang atlet, 268 orang pelatih dan 267 orang official serta diikuti 15 kecamatan se Kota Makassar.

Untuk jumlah medali emas sebanyak 166 buah, medali perak 166 buah dan medali perunggu 166 buah. Medali tersebut untuk altet peroangan dan beregu. Mengenai dengan anggaran pelaksanaan kegiatan, sebut dia, diambil dari dana hibah APBD 2019 berjumlah Rp2 miliar.

Bagi atlet yang berhasil juara diberikan uang pembinaan masing-masing juara I perorangan sebesar Rp3 juta, juara II Rp2,5 juta dan juara III Rp2 juta. Untuk juara I beregu Rp2,5 juta, juara II Rp 2 juta dan juara III Rp1,5 juta perorang.

Menurutnya, ini adalah program kerja KONI Makassar serta sejalan dengan keputusan Wali Kota Makassar tentang pelaksanaan Porkot ke-VII dan akan ditutup pada hari Jumat nanti.

"Tujuan utama pelaksanaan ini untuk mengembangkan dan membina bibit muda atlet kita yang akan mewakili Makassar dalam berbagai even baik sigle even maupun multi even, baik nasional maupun internasional dan termasuk bagian dari regenerasi atlet kita," ujarnya.

Mantan Sekertaris Kota Makassar ini menambahkan, Porkot adalah bagian dari seleksi atlet untuk persiapan menghadapi Pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) serta persiapan pembentukan kontingen di Porda pada 2022.

Pada kesempatan itu, dilakukan penyerahan piala bergilir dari Kecamatan Rappocini sebagai juara umum Porkot lalu kepada Wali Kota Makassar, selanjutnya diserahkan kepada Ketua KONI Makassar untuk nantinya dipersembahkan kepada juara umum Porkot tahun ini.

Hadir saat pembukaan Porkot Makassar ke-VII Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Ketua DPRD Kota Makassar, Farouk M Beta, Ketua KONI Makassar, Agar Jaya, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Makassar, Ketua Umum KONI Sulsel, serta Kepala OPS, Camat dan Lurah se- Kota Makassar. Wali Kota Makassar (tengah) bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Makassar, ketua Koni Makassar, dan Sulsel melepas burung merpati saat pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar ke-VII di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan,

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024