Manado (ANTARA) - Sebanyak 32 SMP di Kota Manado,  masih melaksanakan ujian nasional kertas pensil (UNKP) untuk tahun 2019. 

"Sekolah yang masih melaksanakan UNKP hingga tahun ini, adalah SMP swasta, yang disebabkan oleh masih terbatasnya sarana seperti komputer," kata Kepala Dinas Pendidikan Manado, Daglan Walangitan di Manado, Senin. 

Dia mengatakan, sesuai dengan data yang dipegang oleh dinas pendidikan, maka jumlah siswa yang ikut dalam UNKP adalah sebanyak 1.109 orang siswa yang berasal dari 32 sekolah.  Ketua DPRD Manado Noortje Henny Van Bone dan Kadis Pendidikan Manado, Daglan Walangitan membuka soal dan memantau pelaksanaan UNKP di SMP Garuda Manado. (jo) (1)
Menurut Walangitan, memang sejauh pihaknya sudah mendorong seluruh SMP sederajat baik swasta maupun negeri untuk melaksanakan UNBK namun kendala kekurangan, komputer itulah yang menjadi masalah dalam pelaksanaan ujian. 

Sementara Ketua DPRD Manado, Noortje Henny Van Bone, yang memantau langsung pelaksanaan UNKP di SMP Garuda, mengatakan, mendorong seluruh sekolah untuk melaksanakan UNBK. 

"Karena kami sudah mendorong penambahan anggaran pendidikan pada induk APBD 2019 supaya bisa memenuhi kebutuhan untuk membantu pengadaan laptop bagi sekolah untuk melaksanakan UNBK," katanya.   
Tetapi Ibu Noor sapaan akrabnya mengatakan, memang karena masih banyak anggaran yang juga sama-sama menjadi skala prioritas sehingga sedikit berkurang, tetapi pihaknya tetap memperjuangkan penambahan untuk anggaran pada perubahan APBD 2019. 

"Kami tetap berjuang supaya mencapai anggaran ideal yakni 20 persen dari APBD untuk pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya. 

Sementara Kepala SMP Garuda Manado, Dra Meity Pandeleke, mengatakan, di sekolahnya ada 134, dengan perbandingan 68 laki-laki dan 66 perempuan, dibagi di delapan ruangan.  Ketua DPRD mnaado Noortje Henny Van Bone dan Kadis Pendidikan Manado, Daglan Walangitan membuka soal dan memantau pelaksanaan UNKP di SMP Garuda Manado. (jo) (1)
Dia mengatakan, tidak ada kendala dalam pelaksanaan UNKP di sekolah tersebut, sebab para siswa semua hadir dan belum ada gangguan yang berarti. 

"Kami juga sudah melakukan uji coba sampai lima kali, untuk mendukung para siswa supaya tetap siap mengikuti ujian, meskipun belum UNBK namun bisa melewati UNKP dengan baik, supaya target kelulusan bisa capai 100 persen," katanya. *** 
 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024