Manado (ANTARA) - Rumah sakit jiwa (RSJ) Manado, menyatakan, siap melayani dan merawat Caleg yang berpotensi mengalami gangguan mental atau kejiwaan akibat gagal dalam Pemilu 2019.
"Untuk Caleg yang stres karena gagal dalam Pemilu, kami siap melayani, dan semua sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) saja, ikut aturan," kata Direktur Utama RSJ Manado, dr. Vonny Dumingan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, kalau ada Caleg yang mengalami gangguan kejiwaan ringan sedang sampai berat akan dilayani, bahkan untuk yang ringan juga bisa oleh RSU RW Mongisidi Teling.
Tetapi memang khusus untuk yang berat, kata Dumingan, harus dibawa dan dirawat di RSJ Manado, karena memang disitu punya fasilitas khusus untuk yang mengalami gangguan kejiwaan sedang sampai berat.
"Karena kami melayani sesuai dengan SOP, maka akan dilayani awalnya dengan wawancara dulu, kemudian jika memang perlu perawatan dan penanganan lanjut, akan diinapkan di rumah sakit tersebut," katanya.
Dia mengatakan, memang berbahaya kalau Caleg sampai stres karena gagal saat Pemilu, tetapi berdasarkan data dari pihaknya ada juga keluarga Caleg yang berpotensi mengalami gangguan mental.
"Kami terima informasi orang tua yang khawatir anaknya mencalonkan diri, sehingga mulai merasakan kekhawatiran berlebihan dan mengarah ke sakit, meskipun bukan kejiwaan, namun kalau dibawa ke sini pasti dilayani," tegasnya.
Berdasarkan pemantauan di RSJ Manado, rumah sakit tersebut selalu terlihat siap melayani dan melayani pasien penderita gangguan mental termasuk Caleg jika terganggu karena gagal dalam Pemilu. ***
"Untuk Caleg yang stres karena gagal dalam Pemilu, kami siap melayani, dan semua sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) saja, ikut aturan," kata Direktur Utama RSJ Manado, dr. Vonny Dumingan, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan, kalau ada Caleg yang mengalami gangguan kejiwaan ringan sedang sampai berat akan dilayani, bahkan untuk yang ringan juga bisa oleh RSU RW Mongisidi Teling.
Tetapi memang khusus untuk yang berat, kata Dumingan, harus dibawa dan dirawat di RSJ Manado, karena memang disitu punya fasilitas khusus untuk yang mengalami gangguan kejiwaan sedang sampai berat.
"Karena kami melayani sesuai dengan SOP, maka akan dilayani awalnya dengan wawancara dulu, kemudian jika memang perlu perawatan dan penanganan lanjut, akan diinapkan di rumah sakit tersebut," katanya.
Dia mengatakan, memang berbahaya kalau Caleg sampai stres karena gagal saat Pemilu, tetapi berdasarkan data dari pihaknya ada juga keluarga Caleg yang berpotensi mengalami gangguan mental.
"Kami terima informasi orang tua yang khawatir anaknya mencalonkan diri, sehingga mulai merasakan kekhawatiran berlebihan dan mengarah ke sakit, meskipun bukan kejiwaan, namun kalau dibawa ke sini pasti dilayani," tegasnya.
Berdasarkan pemantauan di RSJ Manado, rumah sakit tersebut selalu terlihat siap melayani dan melayani pasien penderita gangguan mental termasuk Caleg jika terganggu karena gagal dalam Pemilu. ***