Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Tenggara Djein Leonora Rende mengajak seluruh warga untuk mulai menggurangi sampah plastik, khususnya sekali pakai.

     "Permasalahan sampah menjadi tanggung jawab kita semua, makanya saya mengajak warga untuk mulai mengurangi sampah plastik," katanya dalam sosialiasi pengelolaan persampahan dan pembentukan bank sampah, serta pengendalian pencemaran limbah domestik di Ratahan, Rabu.

     Lebih lanjut kata Rende, TP-PKK siap menjadi garda terdepan dalam upaya mengurangi penggunaan bahan dan sampah plastik.

     "Kami dari PKK siap untuk menjadi garda terdepan bersama dengan pemerintah kabupaten untuk pengelolaan sampah, sehingga dapat tercipta pengelolaan sampah yang mandiri dan berwawasan lingkungan," jelasnya.

    Dia mengungkapkan, bahan plastik sekali pakai sangat berbahaya dan mengancam lingkungan, serta mempunyai kontribusi paling besar dalam produksi sampah.

     "Penggunaan air salam kemasan sekali pakai merupakan kontributor sampah plastik terbesar sehingga mengancam lingkungan," tandasnya.

     Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tommy Soleman mengungkapkan, sosialisasi tersebut melibatkan berbagai latar belakang kelompok masyarakat.

     "Masalah persampahan menjadi tanggung jawab semua pihak, sehingga dalam sosialisasi ini kami melihat berbagai kelompok masyarakat," ujarnya.

     Dia menuturkan penanganan masalah sampah menjadi perhatian serius dari pemerintah, dan berharap agar masyarakat mulai mengurangi pengguna produk kemasan plastik sekali pakai.***1***
 

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda

Copyright © ANTARA 2024