Minahasa Tenggara (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) memberikan perhatian terhadap pola asuh anak dan remaja, khususnya di era digital.
Salah satu bentuk perhatian tersebut yakni, dengan menggelar sosialisasi kepada para pengurus TP-PKK kecamatan, desa/kelurahan, serta para siswa terkait dengan pola asuh anak dan remaja di era digital, yang dilaksanakan di Ratahan, Kamis.
Sosialisasi tersebut mengundang pembicara sekaligus artis nasional Marcella Zalianti, yang juga mempunyai perhatian terhadap pola asuh anak dan remaja.
Ketua TP-PKK Minahasa Tenggara Djein Leonora Rende mengungkapkan, perkembangan teknologi saat ini dapat memberi pengaruh kurang baik bagi anak dan remaja, jika tidak diarahkan dengan baik.
"Pola asuh anak dan remaja di era digital, kita diajak untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget, sebagai ibu dalam rumah tangga kita mempunyai peranan penting untuk diajarkan kepada anak-anak," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada orang tua tentan pentingnya pola hidup sehat, dan membentuk karakter anak dan remaja dalam keluarga.
“Anak merupakan karunia dari Tuhan yang harus dijaga, sebab seorang anak akan menjadi generasi penerus bagi orang tua maupun bangsa Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan, perkembangan anak akan menjadi tahapan yang sangat penting untuk mewujudkan generasi yang berkualitas, berakhlak dan bertakwa.
“Kehadiran anak-anak merupakan tanggung jawab. Maka itu, orang tua perlu memberikan contoh yang baik kepada mereka dan mengajari hal-hal yang positif," kata Rende.
Sementara itu, Marcella Zalianty mengatakan kemajuan teknologi akan sangat bermanfaat jika dimanfaatkan secara tepat.
"Menghadapi era digital perkembangan teknologi bisa mengakses informasi yang cepat. Namun kemajuan teknologi terdapat juga dampak negatif yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak. Bila kita lambat mencegah akan menyebabkan hal-hal negatif bagi pertumbuhan anak-anak," jelasnya.
Artis yang banyak berperan pada aktivitas sosial ini mengungkapkan, sebagai seorang ibu dari anak-anak, harus semaksimal mungkin menerapkan pemanfaatan teknologi terhadap anak yang bermanfaat bagi pendidikannya.
"Sebagai orang tua kita harus bisa lebih menarik perhatian anak, dibandingkan dengan sebuah gadget," tandasnya.***