Bolmong, (Antaranews Sulut) - Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan segera merealisasikan program bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) kepada 20 kelompok keluarga penerima (KKP).

"Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Bolmong khususnya di bidang ekonomi terus dilakukan, salah satunya akan direalisasikan bantuan UEP bulan Juni ini," ungkap Kadis Sosial Bolmong Abdul Haris Bambela di Bolmong, Jumat.

Bantuan tersebut diberikan kepada 20 KKP yang ekonominya lemah, bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial RI.

"Bantuan ini diberikan oleh Kementerian Sosial RI untuk masyarakat kurang mampu, di Bolmong sendiri penerimanya sudah disurvei terlebih dahulu," katanya.

Abdul mengatakan 20 kelompok tersebut berasal dari 200 keluarga pesisir pantai. Masing-masing kelompok akan disalurkan bantuan sebesar Rp20 juta.

"Bantuan ini bertujuan memberikan kemampuan usaha ekonomi, meningkatkan produktifitas kerja, meningkatkan penghasilan dan menciptakan kemitraan usaha yang saling menguntungkan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)," ungkapnya.

Selain itu, bantuan yang akan diberikan, diserahkan secara langsung dalam bentuk uang melalui rekening tiap kelompok.

Kecamatan Lolak dan Sangtombolang sebagai wilayah pesisir pantai siap menerima program ini. Untuk penyalurannya dimulai pada bulan ini setelah libur lebaran.

Ia mengatakan sebelum penyaluran Dinsos Provinsi Sulut nantinya akan bekerja sama dengan Dinsos Bolmong untuk melaksanakan sosialisasi kepada kelompok penerima bansos.

"Kami sudah melakukan sosialisasi di beberapa wilayah, diantaranya di Kecamatan Sangtombolang, Lolak. Ini tujuannya agar sasaran pemberian bansos di Bolmong lebih maksimal," katanya.

Kemudian, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menegaskan bantuan dalam bentuk uang tersebut harus benar-benar tepat sasaran dan sesuai peruntukkannya.

"Pendamping sosial UEP harus bekerja maksimal dalam pekerjaaan. Sekaligus meminta Dinsos Bolmong mengontrol penyaluran dan penggunaannya agar benar-benar efektif, paling penting adalah tidak salah dipergunakan oleh penerima," tuturnya.

(T.KR-MDY/B/G004/G004) 01-06-2018 22:23:33

Pewarta : Martsindy Adelfrits Rasuh

Copyright © ANTARA 2024