Manado, 1/11 (Antara) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan substansi Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) provinsi tersebut tahun 2018 mencakup tiga bagian penting.
"Tiga bagian penting itu yakni kebijakan pendapatan, kebijakan belanja dan kebijakan pembiagaan daerah," kata Olly pada rapat paripurna penandatanganan KUA-PPAS APBD Provinsi Sulut tahun 2018, di Manado, Rabu.
Olly Dondokambey mengatakan ketiga bagian penting ini, semuanya ditetapkan dalam kerangka dasar visi pembangunan daerah yakni terwujudnya Sulut berdikari di bidang ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya dengan tetap memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah seperti pengembangan pariwisata, dan iklim investasi yang kondusif, pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing melalui pendidikan dan kesehatan, pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru, pertumbuhan baru kawasan ekonomi khusus dan ketahanan pangan.
Dengan mempertimbangkan visi dan isu - isu stratgis pembangunan daerah, maka tema RKPD tahun 2018 adalah meningkatkan kualitas SDM yang berkepribadian melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur berwawasan lingkungan menuju Sulut yang berdaya saing.
Karena itu terdapat 10 prioritas pembangunan Sulut tahun 2018, yakni penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infratsrukutur dan pembangunan wilayah, kedaulatan pangan pertanian perkebunan perikanan dan kelautan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan daya saing investasi, pengembangan pariwisata.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angou, serta dihadiri juga Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. ***3***
(T.J009/B/G004/G004) 01-11-2017 22:24:48
"Tiga bagian penting itu yakni kebijakan pendapatan, kebijakan belanja dan kebijakan pembiagaan daerah," kata Olly pada rapat paripurna penandatanganan KUA-PPAS APBD Provinsi Sulut tahun 2018, di Manado, Rabu.
Olly Dondokambey mengatakan ketiga bagian penting ini, semuanya ditetapkan dalam kerangka dasar visi pembangunan daerah yakni terwujudnya Sulut berdikari di bidang ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam budaya dengan tetap memperhatikan isu-isu strategis pembangunan daerah seperti pengembangan pariwisata, dan iklim investasi yang kondusif, pengentasan kemiskinan dan pengangguran.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing melalui pendidikan dan kesehatan, pengembangan kawasan pertumbuhan ekonomi baru, pertumbuhan baru kawasan ekonomi khusus dan ketahanan pangan.
Dengan mempertimbangkan visi dan isu - isu stratgis pembangunan daerah, maka tema RKPD tahun 2018 adalah meningkatkan kualitas SDM yang berkepribadian melalui percepatan pembangunan ekonomi dan infrastruktur berwawasan lingkungan menuju Sulut yang berdaya saing.
Karena itu terdapat 10 prioritas pembangunan Sulut tahun 2018, yakni penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, pembangunan pendidikan, pembangunan kesehatan, revolusi mental dan reformasi birokrasi, infratsrukutur dan pembangunan wilayah, kedaulatan pangan pertanian perkebunan perikanan dan kelautan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan daya saing investasi, pengembangan pariwisata.
Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angou, serta dihadiri juga Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. ***3***
(T.J009/B/G004/G004) 01-11-2017 22:24:48