Manado (ANTARA) - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Robert Sianipar mengatakan kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di dua provinsi itu tumbuh positif hingga triwulan III tahun 2025.
"Hal itu tercermin dari aset, dana pihak ketiga (DPK) maupun penyaluran kredit yang mengalami pertumbuhan," kata Robert dalam Evaluasi Kinerja BPR tahun 2025, di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (12/11) malam.
Dia menjelaskan tema kegiatan ini mewujudkan BPR di Sulut-Gorontalo menjadi bank yang berintegritas, tangguh, dan berkontribusi dalam memberikan akses keuangan kepada UMKM dan masyarakat.
"Kami berharap BPR akan terus berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi daerah," katanya lagi.
Sekretaris DPD Perbarindo SulutGoMalut Vecky J Palit mengatakan Perbarindo telah menyiapkan empat fokus program utama yang akan dijalankan bersama OJK, yakni penguatan tata kelola BPR, peningkatan pemahaman manajemen risiko, peningkatan kualitas SDM BPR, dan pengembangan sistem teknologi informasi (IT) untuk memperkuat daya saing.
Sebagai tindak lanjut, DPD Perbarindo SulutGoMalut juga akan menggelar pelatihan penyusunan RBB 2026 pada 21 November mendatang dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang perbankan.
“Kami ingin BPR-BPR di SulutGoMalut bisa bertransformasi, baik dari sisi SDM maupun teknologi. Kami percaya dengan kolaborasi bersama OJK, keterbatasan yang ada bisa diatasi dan program dapat berjalan baik,” ujar Vecky pula.
Turut hadir dalam acara evaluasi kinerja BPR ini, jajaran pimpinan OJK, dewan pengawas-pengurus Perbarindo, serta perwakilan komisaris dan direksi BPR dari berbagai daerah di Sulut, Gorontalo, dan Maluku.
OJK sebut kinerja BPR Sulut-Gorontalo tumbuh positif
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Robert Sianipar dalam Evaluasi Kinerja BPR tahun 2025, di Manado, Sulut, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Nancy L Tigauw
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) Robert Sianipar dalam Evaluasi Kinerja BPR tahun 2025, di Manado, Sulut, Rabu (12/11/2025). ANTARA/Nancy L Tigauw