Jakarta, 21/9 (Antara) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap Penjabat Gubernur Sumarsono menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Sulawesi Utara (Sulut) 9 Desember mendatang.
"Sulut merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan stabilitas keamanan yang mantap. Diharapkan Penjabat Gubernur Sumarsono mampu menjaga pelaksanaan pilkada serentak di Sulut sehingga berlangsung aman dan sukses," kata Menteri, Senin.
Menteri berharap, mantan dirjen otonomi daerah ini mampu berkoordinasi dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sulut.
"Saudara jangan takut mengambil tindakan tegas bagi oknum yang mengganggu terlaksananya Pilkada serentak di Sulut. Sikat saja kalau itu menjadi lawan kita. Karena pilkada serentak penting bagi bangsa Indonesia," tegas Kumolo.
Mendagri memberikan apresiasi tinggi kepada mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sinyo H Sarundajang dan Djouhari Kansil yang telah memberikan pengabdiannya sehingga Provinsi Sulut telah dikenal di mancanegara serta menjadi salah satu daerah tujuan "meeting, incentive, convention aand exhibition" (MICE).
Pelantikan dan serah terima jabatan berdasarkan Keppres Nomor 99/P Tahun 2015 Tanggal 16 September tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd yang telah berakhir pada 20 September 2015.
Masa jabatan Sumarsono akan berakhir setelah dilantiknya Gubernur Sulut masa jabatan 2015-2020 definitif.***2***
(T.K011/B/A029/A029) 21-09-2015 22:10:57
"Sulut merupakan salah satu daerah yang dikenal dengan stabilitas keamanan yang mantap. Diharapkan Penjabat Gubernur Sumarsono mampu menjaga pelaksanaan pilkada serentak di Sulut sehingga berlangsung aman dan sukses," kata Menteri, Senin.
Menteri berharap, mantan dirjen otonomi daerah ini mampu berkoordinasi dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sulut.
"Saudara jangan takut mengambil tindakan tegas bagi oknum yang mengganggu terlaksananya Pilkada serentak di Sulut. Sikat saja kalau itu menjadi lawan kita. Karena pilkada serentak penting bagi bangsa Indonesia," tegas Kumolo.
Mendagri memberikan apresiasi tinggi kepada mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sinyo H Sarundajang dan Djouhari Kansil yang telah memberikan pengabdiannya sehingga Provinsi Sulut telah dikenal di mancanegara serta menjadi salah satu daerah tujuan "meeting, incentive, convention aand exhibition" (MICE).
Pelantikan dan serah terima jabatan berdasarkan Keppres Nomor 99/P Tahun 2015 Tanggal 16 September tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dan Wagub Dr Djouhari Kansil MPd yang telah berakhir pada 20 September 2015.
Masa jabatan Sumarsono akan berakhir setelah dilantiknya Gubernur Sulut masa jabatan 2015-2020 definitif.***2***
(T.K011/B/A029/A029) 21-09-2015 22:10:57