Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara, mengajak masyarakat perkuat iman di bulan suci Ramadhan 1446 H.

"Pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan, sebagaimana prinsip dalam Islam watawa saubil haq watawa saubil sabr, yakni saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran," kata Kepala Kantor Kemenag Minahasa Tenggara Thaib Mokobombang, dalam Safari Ramadhan, di Ratahan, Jumat.

Dia menegaskan bahwa tujuan utama Kementerian Agama adalah mendekatkan masyarakat dengan ajaran agama agar nilai-nilai keimanan dan ketakwaan semakin kuat dalam kehidupan sehari-hari.  

Dirinya menerangkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk introspeksi diri dan memperbaiki kualitas ibadah. 

Pesan ini mengajarkan bahwa Allah SWT senantiasa membuka pintu taubat bagi hamba-Nya yang ingin kembali ke jalan kebaikan.  

Kepala KUA Kecamatan Belang Hajiar Mansyur Sati menyoroti bagaimana dalam bulan Ramadan, empat dari lima rukun Islam diamalkan secara langsung, yaitu syahadat, salat, zakat, dan puasa. 

Namun, ia mengingatkan bahwa banyak umat Islam yang berpuasa tetapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga. Hal ini disebabkan karena mereka lalai dalam menjalankan aturan yang seharusnya dipatuhi, seperti menjaga lisan, perilaku, dan hati selama berpuasa. 

Ia mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperbaiki diri agar ibadah puasa yang dijalankan benar-benar bernilai di sisi Allah SWT.  

Kementerian Agama Minahasa Tenggara juga memberikan Shodaqoh Berkah Ramadan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. 

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan dan semakin mempererat kebersamaan dalam bulan suci yang penuh berkah ini.  

Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan pemahaman keislaman dan menanamkan nilai-nilai kepedulian di tengah masyarakat. 

Dengan adanya sinergi antara Kementerian Agama dan masyarakat, diharapkan kebaikan yang diajarkan dalam Ramadan dapat terus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
 


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2025