Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai Wilayah Sulawesi Bagian Utara (DJBC Sulbagtara) Erwin Situmorang mengatakan kinerja ekspor Sulut lewat jalur laut mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar Rp5 triliun periode April 2024.

"Pada periode April 2024 total Devisa yang dihasilkan dari kegiatan ekspor melalui jalur laut  di Sulawesi Utara (Sulut), khusus dari Pelabuhan Bitung mencapai Rp5 triliun, dengan jumlah barang 54,9 ribu ton," kata Erwin Situmorang, di Manado, Rabu.

Dia mengatakan sedangkan ekspor melalui jalur udara menyumbang Devisa sebesar Rp207 miliar dengan berat barang 70,2 juta kilogram.

ia mengatakan tidak semua barang ekspor tersebut berasal dari Sulut, namun ada juga yang berasal dari daerah-daerah lain, diantaranya Bekasi dan Gorontalo. 

Selain dari Sulut, katanya, ada juga barang-garang dari daerah lain yang diangkut melalui pelabuhan laut Sulut maupun udara.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra mengatakan secara kumulatif pada periode April 2024, volume ekspor dari beberapa pelabuhan yang ada di Sulut mencapai 124,24 ribu ton. 

Dimana, katanya, sebagian besar ekspor tersebut dikirim melalui Pelabuhan Muat Labuan Uki, Bitung dan Amurang. 

"Sementara sebagian kecil dikirim melalui Pelabuhan Muat Tanjung Priok, Sam Ratulangi dan pelabuhan muat lainnya," kata Asim.

 
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024