Manado (ANTARA) - Puskesmas Sario memberikan bantuan bagi para korban bencana gunung Ruang, yang berada di pengungsian, melalui posko Binda Sulawesi Utara, di jalan Sam Ratulangi 140 Manado, Senin.
"Bantuan yang kami berikan berupa mie kering dan telur dan disalurkan lewat posko bencana BIN Daerah (Binda) Sulut, di jalan Sam Ratulangi," kata Kepala Puskesmas Sario, dr. Jacob Padjan, di Manado, Senin.
Dokter Jacob Padjan mengatakan, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun berharap kiranya bisa membantu meringankan sedikit beban pada korban bencana, selama berada di tempat-tempat pengungsian.
"Kami berharap bantuan itu, akan meringankan beban para korban yang saat ini sedang berada di pengungsian. Sebab beban dipikul bukan hanya soal makanan, tetapi lebih kepada mental karena harus beradaptasi dengan tempat tinggal baru, serta berpikir bagaimana nasib ke depan, termasuk hunian baru yang tetap," katanya.
Dia menambahkan, karyawan mulai dari tenaga kesehatan hingga para staf administrasi, semuanya ikut menyumbangkan bagi para korban yang berada di pengungsian.
Sementara Kabag Ops BIN Daerah Sulawesi Utara, Kol.CHB. Komara Manurung, yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan banyak terima kasih, kepada kepala dan seluruh staf Puskesmas Sario, karena sudah ikut menyumbang bagi masyarakat korban bencana.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang menjadi korban bencana erupsi gunung Ruang, di Tagulandang, Sitaro," kata Manurung.
Manurung mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada pengungsi di berbagai lokasi pengungsian. Termasuk yang berada di Siau, hingga lokasi di sekitar Manado dan Bitung.
"Sebelum tanggal 8 semua bantuan akan disalurkan sehingga bisa membantu para pengungsi agar tidak kekurangan makanan," katanya.
"Bantuan yang kami berikan berupa mie kering dan telur dan disalurkan lewat posko bencana BIN Daerah (Binda) Sulut, di jalan Sam Ratulangi," kata Kepala Puskesmas Sario, dr. Jacob Padjan, di Manado, Senin.
Dokter Jacob Padjan mengatakan, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa, namun berharap kiranya bisa membantu meringankan sedikit beban pada korban bencana, selama berada di tempat-tempat pengungsian.
"Kami berharap bantuan itu, akan meringankan beban para korban yang saat ini sedang berada di pengungsian. Sebab beban dipikul bukan hanya soal makanan, tetapi lebih kepada mental karena harus beradaptasi dengan tempat tinggal baru, serta berpikir bagaimana nasib ke depan, termasuk hunian baru yang tetap," katanya.
Dia menambahkan, karyawan mulai dari tenaga kesehatan hingga para staf administrasi, semuanya ikut menyumbangkan bagi para korban yang berada di pengungsian.
Sementara Kabag Ops BIN Daerah Sulawesi Utara, Kol.CHB. Komara Manurung, yang menerima bantuan tersebut, menyampaikan banyak terima kasih, kepada kepala dan seluruh staf Puskesmas Sario, karena sudah ikut menyumbang bagi masyarakat korban bencana.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan, sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang menjadi korban bencana erupsi gunung Ruang, di Tagulandang, Sitaro," kata Manurung.
Manurung mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan kepada pengungsi di berbagai lokasi pengungsian. Termasuk yang berada di Siau, hingga lokasi di sekitar Manado dan Bitung.
"Sebelum tanggal 8 semua bantuan akan disalurkan sehingga bisa membantu para pengungsi agar tidak kekurangan makanan," katanya.