Manado (ANTARA) - Polda Sulawesi Utara (Sulut) menyebutkan Brigadir Ridhali Ali Tomi (RAT) sudah menjadi ajudan atau driver atau supir salah satu pengusaha di Jakarta sejak 2021.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, di Manado, Selasa (30/4), mengatakan Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pengecekan pemeriksaan tentang keberadaan Brigadir RAT yang diduga meninggal bunuh diri di Jakarta.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa, memang benar yang bersangkutan sejak tahun 2021 akhir sudah menjadi ajudan atau 'driver' dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata Michael.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut, bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai izin dari pimpinan.
"Yang bersangkutan tidak mempunyai izin atau tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kepala satuan kerja (kasatker) nya," ucapnya.
Sebelumnya Brigadir RAT anggota Satlantas Polresta Manado, ditemukan tewas di jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan pada Kamis (25/4), diduga karena bunuh diri.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil, di Manado, Selasa (30/4), mengatakan Kapolda Sulut sudah memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pengecekan pemeriksaan tentang keberadaan Brigadir RAT yang diduga meninggal bunuh diri di Jakarta.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa, memang benar yang bersangkutan sejak tahun 2021 akhir sudah menjadi ajudan atau 'driver' dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata Michael.
Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan Propam Polda Sulut, bahwa yang bersangkutan tidak mempunyai izin dari pimpinan.
"Yang bersangkutan tidak mempunyai izin atau tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kepala satuan kerja (kasatker) nya," ucapnya.
Sebelumnya Brigadir RAT anggota Satlantas Polresta Manado, ditemukan tewas di jalan Mampang Prapatan Jakarta Selatan pada Kamis (25/4), diduga karena bunuh diri.