Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) T Hasudungan Siregar mengatakan, daerah tersebut pada awal tahun 2015 mengekspor buah kelapa ke Tiongkok.

"Buah kelapa diekspor ke Tiongkok sebanyak 33 ton dengan sumbangan devisa 6.840 dolar Amerika Serikat (AS)," kata Hasudungan, di Manado, Jumat.

Ratusan ribu butir buah kelapa pilihan berkualitas super ini nantinya akan diolah lagi oleh perusahaan di Tiongkok.

"Ekspor buah kelapa ke Tiongkok merupakan yang pertama kali dalam beberapa tahun terakhir ini, dan diharapkan dapat dimanfaat para pengekspor Sulut," jelasnya.

Pasar luar negeri, katanya, sangat meminati produk turunan kelapa asal Sulut, karena memiliki kualitas yang cukup baik.

Dalam beberapa tahun ke depan, buah kelapa menjadi salah satu andalan ekspor Sulut dari puluhan produk turunan kelapa dan diharapkan dapat menjangkau semua negara.

Harapan itu mampu dipenuhi oleh perusahaan daerah ini. Ada tujuh perusahaan di Sulut saat ini mengolah buah kelapa segar tersebut menjadi tepung kelapa.

Kabupaten di Sulut yang mengolah kelapa berada di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Kotamobag, Minahasa, Minahasa Tenggara, tapi sebagian besar daerah di Sulut memiliki tanaman kelapa.

Pemerintah akan terus memfasilitasi dan membantu para pengekspor baik pelatihan, pembinaan serta pengurusan kelengkapan berkas dalam kelancaran ekspor Sulut

Pewarta : Oleh Jootje Kumajas
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024