Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) bersama dengan Perum Bulog Divre Sulut Gorontalo (Sulutgo) melakukan operasi pasar (OP) program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), di Manado, Sulut.
Walikota Manado Andrei Angouw, di Manado, Kamis, mengatakan pihaknya bersama Bulog menjual beras dengan harga yang murah yakni Rp10.800 per kilogram.
"Masyarakat silahkan membeli beras di Pasar Bersehati, harga beras jauh lebih murah," kata Andrei.
Operasi pasar beras murah merupakan bagian dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dari Pemerintah Kota Manado melalui PD Pasar Kota Manado dan Perum Bulog, untuk mengendalikan inflasi.
Wali Kota mengapresiasi kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota Manado dan Perum Bulog atas terselenggaranya operasi pasar beras murah ini.
Wali Kota berharap melalui program ini harga beras dapat stabil.
Bagi Wali Kota, sudah menjadi tugas pemerintah untuk mensejahterakan masyarakatnya.
"Kita harus memastikan ekonomi tumbuh, PDRB tinggi, dan inflasi terkendali," kata Wali Kota.
Wali Kota juga mengharapkan dukungan dari masyarakat Kota Manado, termasuk para pedagang dan seluruh konsumen.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive SulutGo Abdul Muis S Ali, mengatakan
Perum Bulog Divisi Regional Sulutgo terus melakukan operasi pasar (OP) beras untuk menjaga stabilisasi harga beras di Sulawesi Utara.
"Kami melakukan OP beras melalui
program SPHP hingga akhir tahun 2023," katanya.
Dia mengatakan OP beras medium SPHP menyasar pedagang pengecer, sehingga masyarakat bisa langsung membeli beras SPHP ini di kios pengecer yang menjual beras ini.
Selain ke pedagang pengecer, Bulog juga membuka gerai di pasar-pasar tradisional untuk menjual beras dan bahan pangan lainnya.
Masyarakat bisa membeli beras Bulog dengan harga murah di Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di Sulut.