Manado (ANTARA) - Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OC (K) berharap keluarga harus dibenahi agar sehat dan kuat.
"Arahan Bapak Presiden RI Ir Djoko Widodo keluarga yang harus dibenahi agar sehat dan kuat," sebut Hasto pada Pencanangan Pencegahan Stunting Nasional tahun 2023, di Kupang, Senin.
Tamu kehormatan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA, Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OC (K), serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat, SH, MSi, selaku Tuan Rumah.
Kepala BKKBN RI memberikan apresiasi kepada TNI AU beserta jajarannya di seluruh Indonesia telah mendukung kegiatan ini.
"Rumah-Rumah Sakit di TNI Angkatan Udara sudah memiliki Poliklinik yang membantu BKKBN. Terimakasih kepada TNI Angkatan Udara," ujarnya.
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan TNI AU ingin menyumbangkan apa yang dapat dikerjakan.
"Kami siap untuk terus mempromosikan, berupaya memperkenalkan daun kelor sebagai sumber gizi. Seperti yang dipromosikan Gubernur NTT," ujarnya.
Pada acara tersebut Komandan Kipan C Yonko 466 Kopasgat Kupang yang membawa bendera Merah Putih saat penerjunan menerima piagam penghargaan dari BKKBN RI.
Selanjutnya penyerahan bantuan sosial stunting bagi enam keluarga perwakilan, ada sejumlah 60 paket bantuan sosial yang disediakan.
Tampak hadir Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, sebelumnya Kasau bersama staf jajarannya memeriksa Radar Buraen di Satrad 226 Buraen.
Hadir secara hybrid dalam acara tersebut Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, SE, MM, bersama Pokja Advokasi KIE Hubungan Antar Lembaga dan Data Informasi BKKBN Provinsi Sulut, Rosilia Wowiling yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Diano Tino Tandayu, M.Erg.
Selaku tamu kehormatan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA, Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OC (K), serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat, SH, MSi, selaku Tuan Rumah.
"Arahan Bapak Presiden RI Ir Djoko Widodo keluarga yang harus dibenahi agar sehat dan kuat," sebut Hasto pada Pencanangan Pencegahan Stunting Nasional tahun 2023, di Kupang, Senin.
Tamu kehormatan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA, Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OC (K), serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat, SH, MSi, selaku Tuan Rumah.
Kepala BKKBN RI memberikan apresiasi kepada TNI AU beserta jajarannya di seluruh Indonesia telah mendukung kegiatan ini.
"Rumah-Rumah Sakit di TNI Angkatan Udara sudah memiliki Poliklinik yang membantu BKKBN. Terimakasih kepada TNI Angkatan Udara," ujarnya.
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan TNI AU ingin menyumbangkan apa yang dapat dikerjakan.
"Kami siap untuk terus mempromosikan, berupaya memperkenalkan daun kelor sebagai sumber gizi. Seperti yang dipromosikan Gubernur NTT," ujarnya.
Pada acara tersebut Komandan Kipan C Yonko 466 Kopasgat Kupang yang membawa bendera Merah Putih saat penerjunan menerima piagam penghargaan dari BKKBN RI.
Selanjutnya penyerahan bantuan sosial stunting bagi enam keluarga perwakilan, ada sejumlah 60 paket bantuan sosial yang disediakan.
Tampak hadir Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, sebelumnya Kasau bersama staf jajarannya memeriksa Radar Buraen di Satrad 226 Buraen.
Hadir secara hybrid dalam acara tersebut Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Muhammad Mujib, SE, MM, bersama Pokja Advokasi KIE Hubungan Antar Lembaga dan Data Informasi BKKBN Provinsi Sulut, Rosilia Wowiling yang mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara, Ir. Diano Tino Tandayu, M.Erg.
Selaku tamu kehormatan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, SE, MPP, CSFA, Kepala BKKBN RI Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OC (K), serta Gubernur NTT Viktor Laiskodat, SH, MSi, selaku Tuan Rumah.