Manado (ANTARA) - Bupati Minahasa Utara Joune J E Ganda, di Airmadidi, Kamis, mengatakan Pasar Airmadidi akan menuju pasar tradisional Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai QR Code Indonesian Standard (SIAP-QRIS), di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Pemerintah kabupaten Minahasa Utara berkomitmen untuk terus meningkatkan transaksi non tunai khususnya lewat kanal pembayaran QRIS di pasar Airmadidi," kata Joune.
Dia mengatakan hal ini sebagai salah satu inovasi daerah dalam mendukung penuh program pemerintah pusat dalam hal peningkatan transaksi elektronik bagi pemerintah daerah khususnya untuk transaksi pembayaran di Pasar Airmadidi.
Program tersebut merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah dalam hal ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, PUD Klabat dengan pihak Bank Indonesia BRI, PJP, serta masyarakat.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara yang sudah mendukung penuh pelaksanaan penggunaan QRIS lewat bantuan Internet gratis di Pasar Airmadidi.
Diharapkan dengan penggunaan QRIS, katanya, transaksi pembayaran di pasar dapat berjalan dengan cepat, mudah, murah, aman dan handal dengan menggunakan wifi yang telah disediakan oleh pihak BI bekerja sama dengan PT Telkom sehingga pasar Airmadidi dapat menuju pasar SIAP QRIS.
"Mari berbelanja di Pasar Airmadidi lewat pembayaran QRIS, sangat mudah, terhindar dari uang palsu, tidak perlu memegang uang kembalian, dan semua transaksi boleh tercatat, ‘’jelas Joune, didampingi Direktur PUD Klabat, Kadis Kominfo dan Kaban BPKPD.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Andry Prasmuko mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus memperluas akseptasi pembayaran digital, salah satunya melalui fasilitasi penggunaan QRIS di pasar-pasar dan pusat perbelanjaan.
Komitmen tersebut diwujudkan antara lain dengan berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Program Pasar dan Pusat Perbelanjaan SIAP QRIS.