Tomohon (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terus menggiatkan program Marijo Batanam (Mari Menanam) untuk mendorong ketahanan pangan di daerah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa tersebut.
"Program Marijo Batanam adalah program untuk penguatan kemandirian dan ketahanan pangan," sebut Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk di Tomohon, Rabu.
Ia mengajak para petani yang di dalamnya kelompok tani benar-benar menyukseskan program tersebut karena program menanam bahan pangan pokok bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan.
"Dengan menanam, ketersediaan pangan pasti tersedia dengan baik, pemerintah tentu melalui instansi terkait akan terus memfasilitasi, mendorong petani berkebun sehingga diharapkan daerah kita tetap ada ketersediaan pangan," katanya.
Ia mencanangkan program Marijo Batanam tanaman organik di perkebunan Kelurahan Wailan, Kecamatan Tomohon Utara.
Pencanangan program tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan Kelompok Tani Organik "Zano Wailan" dan Kelompok Tani Organik "Esa Toroan".
Ia berharap, kelompok tani yang baru dikukuhkan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk Karundeng menambahkan pihaknya mendorong keterlibatan TP-PKK di tiap kelurahan dalam menyukseskan program Marijo Bakobong termasuk program Marijo Batanam tanaman organik Kelurahan Wailan.
Tujuannya, katanya, meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga kestabilan inflasi komoditas pangan di daerah.
"Program Marijo Batanam adalah program untuk penguatan kemandirian dan ketahanan pangan," sebut Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk di Tomohon, Rabu.
Ia mengajak para petani yang di dalamnya kelompok tani benar-benar menyukseskan program tersebut karena program menanam bahan pangan pokok bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi krisis pangan.
"Dengan menanam, ketersediaan pangan pasti tersedia dengan baik, pemerintah tentu melalui instansi terkait akan terus memfasilitasi, mendorong petani berkebun sehingga diharapkan daerah kita tetap ada ketersediaan pangan," katanya.
Ia mencanangkan program Marijo Batanam tanaman organik di perkebunan Kelurahan Wailan, Kecamatan Tomohon Utara.
Pencanangan program tersebut juga dirangkaikan dengan pengukuhan Kelompok Tani Organik "Zano Wailan" dan Kelompok Tani Organik "Esa Toroan".
Ia berharap, kelompok tani yang baru dikukuhkan memanfaatkan lahan yang tersedia untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Ketua TP-PKK Kota Tomohon drg Jeand'arc Senduk Karundeng menambahkan pihaknya mendorong keterlibatan TP-PKK di tiap kelurahan dalam menyukseskan program Marijo Bakobong termasuk program Marijo Batanam tanaman organik Kelurahan Wailan.
Tujuannya, katanya, meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga kestabilan inflasi komoditas pangan di daerah.