Manado (ANTARA) - Anggota Komisi XI DPR RI H Kamrussamad mengapresiasi dukungan BRI Regional Manado pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Saya sangat mengapresiasi upaya BRI dalam mendukung UMKM naik kelas, bahkan sampai go internasional," kata Kamrussamad saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah BUMN BRI, di Manado, Selasa.
Kamrussamad mengatakan BRI merupakan BUMN yang diberikan mandat untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang disubsidi bunganya oleh pemerintah.
Dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp370 triliun, sekitar 70 persen dananya dipercayakan kepada BRI untuk disalurkan kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Sehingga, pihaknya berharap melalui permodalan dari BRI, UMKM di Sulut bisa lebih berkualitas, apalagi didukung dengan berbagai pelatihan, pameran dan workshop (lokakarya) dari BRI.
BRI, lanjutnya, selain membantu UMKM bisa kompetitif dalam melahirkan produk terbaru, UMKM juga dapat menciptakan pasar baru.
Menurut dia, menyiapkan SDM unggul, akses teknologi dan pemasaran merupakan langkah nyata yang dilakukan BRI melalui rumah BUMN dan ini menjadi contoh mengimbau kepada teman-teman BUMN lainnya untuk berperan serta dan memulai sesuatu yang nyata dan konkrit, untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga UMKM semakin memiliki daya saing di dalam negeri maupun luar negeri.
Regional CEO BRI Manado Lutfhi Iskandar melalui Regional SME Banking Head BRI Manado Teguh Rahadian mengatakan saat ini sudah ada 2.600 UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN BRI Manado, dan telah ribuan UMKM yang ikut mengikuti pelatihan.
"Rumah BUMN dari BRI ini sudah ada sejak tiga tahun yang lalu. Rumah BUMN berperan dalam membina UMKM untuk Go modern, go digital, go online dan global," katanya.
Rumah BUMN ini juga berperan dalam mengelola, mendidik dan membimbing kaum milenial untuk menjadi wirausahawan.
"Rumah BUMN juga berperan menjadi tempat berkumpulnya komunitas UMKM dan milenial untuk belajar dan sharing bisnis dengan hubungan akses internet. Bahkan rumah BUMN juga berperan sebagai media koordinasi dan rumah BUMN juga berperan sebagai pusat informasi program kemitraan dan penyaluran KUR," jelas Teguh.
Diketahui, di saat Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan, para pelaku UMKM binaan BRI sedang mengikuti pelatihan oleh salah satu pengusaha Klapertart, di Rumah BUMN BRI, sehingga ini mendapat perhatian serta apresiasi dari Komisi XI DPR RI itu.
Kamrussamad juga menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan klapertart bersama para UMKM, dan juga ikut mencicipi produk tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi upaya BRI dalam mendukung UMKM naik kelas, bahkan sampai go internasional," kata Kamrussamad saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah BUMN BRI, di Manado, Selasa.
Kamrussamad mengatakan BRI merupakan BUMN yang diberikan mandat untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang disubsidi bunganya oleh pemerintah.
Dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp370 triliun, sekitar 70 persen dananya dipercayakan kepada BRI untuk disalurkan kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Sehingga, pihaknya berharap melalui permodalan dari BRI, UMKM di Sulut bisa lebih berkualitas, apalagi didukung dengan berbagai pelatihan, pameran dan workshop (lokakarya) dari BRI.
BRI, lanjutnya, selain membantu UMKM bisa kompetitif dalam melahirkan produk terbaru, UMKM juga dapat menciptakan pasar baru.
Menurut dia, menyiapkan SDM unggul, akses teknologi dan pemasaran merupakan langkah nyata yang dilakukan BRI melalui rumah BUMN dan ini menjadi contoh mengimbau kepada teman-teman BUMN lainnya untuk berperan serta dan memulai sesuatu yang nyata dan konkrit, untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga UMKM semakin memiliki daya saing di dalam negeri maupun luar negeri.
Regional CEO BRI Manado Lutfhi Iskandar melalui Regional SME Banking Head BRI Manado Teguh Rahadian mengatakan saat ini sudah ada 2.600 UMKM yang menjadi binaan Rumah BUMN BRI Manado, dan telah ribuan UMKM yang ikut mengikuti pelatihan.
"Rumah BUMN dari BRI ini sudah ada sejak tiga tahun yang lalu. Rumah BUMN berperan dalam membina UMKM untuk Go modern, go digital, go online dan global," katanya.
Rumah BUMN ini juga berperan dalam mengelola, mendidik dan membimbing kaum milenial untuk menjadi wirausahawan.
"Rumah BUMN juga berperan menjadi tempat berkumpulnya komunitas UMKM dan milenial untuk belajar dan sharing bisnis dengan hubungan akses internet. Bahkan rumah BUMN juga berperan sebagai media koordinasi dan rumah BUMN juga berperan sebagai pusat informasi program kemitraan dan penyaluran KUR," jelas Teguh.
Diketahui, di saat Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan, para pelaku UMKM binaan BRI sedang mengikuti pelatihan oleh salah satu pengusaha Klapertart, di Rumah BUMN BRI, sehingga ini mendapat perhatian serta apresiasi dari Komisi XI DPR RI itu.
Kamrussamad juga menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan klapertart bersama para UMKM, dan juga ikut mencicipi produk tersebut.