Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap kabupaten dan kota melakukan verifikasi terhadap pengguna bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Jangan-jangan semua dianggap nelayan yang perlu BBM subsidi, padahal kapal pun nggak punya, katinting (perahu motor tempel) tak punya, tak punya alat tangkap, tapi dia minta beli BBM bersubsidi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi di Manado, Rabu.
Karena itu menurut dia, pemerintah provinsi bersama-sama dengan kabupaten dan kota akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap validasi data tersebut.
"Kita akan monev bersama-sama, agar BBM bersubsidi ini tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya," ujarnya.
Bahkan terkait dengan pengawasan BBM tersebut, kata dia, Gubernur Olly Dondokambey telah mengeluarkan surat keputusan tentang tim pengawasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi maupun yang nonsubsidi.
"BPH Migas bersama dengan Kementerian Dalam Negeri akan sama-sama juga turun ke daerah untuk melihat apakah efektif atau tidak. Mudah-mudahan ke depan akan ada perubahan baik itu sistem penyaluran perencanaan maupun sistem pengawasan," ujarnya.
Tim pengawasan yang diterbitkan Gubernur tersebut juga diinstruksikan hingga ke kepala daerah kabupaten dan kota.
"Akan ada monev juga terkait dengan hal ini, apakah mereka sudah melakukan action atau tidak, termasuk juga dengan data-data penerima BBM subsidi," ujarnya.
Dia berharap, data penerima BBM bersubsidi valid agar penyalurannya tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabupaten-kota di Sulut diharapkan verifikasi pengguna BBM bersubsidi
"Jangan-jangan semua dianggap nelayan yang perlu BBM subsidi, padahal kapal pun nggak punya, katinting (perahu motor tempel) tak punya, tak punya alat tangkap, tapi dia minta beli BBM bersubsidi," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Praseno Hadi di Manado, Rabu.
Karena itu menurut dia, pemerintah provinsi bersama-sama dengan kabupaten dan kota akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap validasi data tersebut.
"Kita akan monev bersama-sama, agar BBM bersubsidi ini tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya," ujarnya.
Bahkan terkait dengan pengawasan BBM tersebut, kata dia, Gubernur Olly Dondokambey telah mengeluarkan surat keputusan tentang tim pengawasan penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi maupun yang nonsubsidi.
"BPH Migas bersama dengan Kementerian Dalam Negeri akan sama-sama juga turun ke daerah untuk melihat apakah efektif atau tidak. Mudah-mudahan ke depan akan ada perubahan baik itu sistem penyaluran perencanaan maupun sistem pengawasan," ujarnya.
Tim pengawasan yang diterbitkan Gubernur tersebut juga diinstruksikan hingga ke kepala daerah kabupaten dan kota.
"Akan ada monev juga terkait dengan hal ini, apakah mereka sudah melakukan action atau tidak, termasuk juga dengan data-data penerima BBM subsidi," ujarnya.
Dia berharap, data penerima BBM bersubsidi valid agar penyalurannya tepat sasaran bagi yang berhak menerimanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kabupaten-kota di Sulut diharapkan verifikasi pengguna BBM bersubsidi