Manado (ANTARA) - Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey mengharapkan penyuluhan program Keluarga Berencana (KB) bisa mendukung upaya bersama mencegah terjadinya kasus stunting di daerah setempat.
"Untuk menurunkan angka stunting atau kondisi gizi buruk pada balita, seluruh tim penyuluh KB harus lebih inovatif dalam mengemas materi sosialisasi untuk masyarakat," kata dia di Tondano, Rabu.
Ia mengatakan pentingnya sumber daya manusia (SDM) untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya stunting pada generasi mendatang.
Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey saat menghadiri Penyuluhan Program KB Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat itu, mengatakan pentingnya kreativitas SDM penyuluh KB dalam menciptakan materi sosialisasi.
Dengan materi yang disusun secara kreatif, katanya, pesan komunikasi program itu dapat diterima masyarakat untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Yakni bagaimana para ibu di Kabupaten Minahasa memiliki edukasi yang bagus tentang upaya pencegahan stunting di lingkungan masing-masing,” kata dia.
Ia menjelaskan pembinaan dan penyuluhan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan kader kelompok bina keluarga balita untuk mengasuh serta membina tumbuh kembang anak.
“Upaya tersebut melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral,” tuturnya.
Ia mengatakan penanganan stunting dan program KB tugas bersama sehingga semua kalangan harus saling mendukung, terutama organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan, sehingga muncul keluarga yang kuat dan berdaya.
“Maka dari itu butuh kolaborasi dari semua OPD, sehingga ada 'supporting' (dukungan) kegiatan untuk mengurangi stunting,” katanya didampingi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Syultje Panambunan.
Wakil Ketua TP PKK Minahasa Martina Dondokambey Lengkong mengharapkan pembinaan dan penyuluhan secara berkesinambungan dilakukan Dinas PP dan KB tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga mampu mencetak generasi masa depan yang sehat dan mempunyai gizi yang cukup.
“Seiring masih adanya kasus stunting di wilayah Kabupaten Minahasa para orang tua dan kader penyuluh diharapkan bahu-membahu mengupayakan pencegahan terjadinya kasus stunting sejak dini,” kata istri Wakil Bupati Robby Dondokambey ini.
"Untuk menurunkan angka stunting atau kondisi gizi buruk pada balita, seluruh tim penyuluh KB harus lebih inovatif dalam mengemas materi sosialisasi untuk masyarakat," kata dia di Tondano, Rabu.
Ia mengatakan pentingnya sumber daya manusia (SDM) untuk mengedukasi masyarakat akan bahaya stunting pada generasi mendatang.
Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey saat menghadiri Penyuluhan Program KB Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat itu, mengatakan pentingnya kreativitas SDM penyuluh KB dalam menciptakan materi sosialisasi.
Dengan materi yang disusun secara kreatif, katanya, pesan komunikasi program itu dapat diterima masyarakat untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Yakni bagaimana para ibu di Kabupaten Minahasa memiliki edukasi yang bagus tentang upaya pencegahan stunting di lingkungan masing-masing,” kata dia.
Ia menjelaskan pembinaan dan penyuluhan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan kader kelompok bina keluarga balita untuk mengasuh serta membina tumbuh kembang anak.
“Upaya tersebut melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial, dan moral,” tuturnya.
Ia mengatakan penanganan stunting dan program KB tugas bersama sehingga semua kalangan harus saling mendukung, terutama organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan, sehingga muncul keluarga yang kuat dan berdaya.
“Maka dari itu butuh kolaborasi dari semua OPD, sehingga ada 'supporting' (dukungan) kegiatan untuk mengurangi stunting,” katanya didampingi Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Syultje Panambunan.
Wakil Ketua TP PKK Minahasa Martina Dondokambey Lengkong mengharapkan pembinaan dan penyuluhan secara berkesinambungan dilakukan Dinas PP dan KB tidak hanya untuk meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga mampu mencetak generasi masa depan yang sehat dan mempunyai gizi yang cukup.
“Seiring masih adanya kasus stunting di wilayah Kabupaten Minahasa para orang tua dan kader penyuluh diharapkan bahu-membahu mengupayakan pencegahan terjadinya kasus stunting sejak dini,” kata istri Wakil Bupati Robby Dondokambey ini.