Jakarta (ANTARA) - Harga cabai di pasar mulai berangsur turun menyusul pasokan yang melimpah, dari harga tertinggi yang mencapai Rp130.000 per kilogram beberapa waktu lalu kini menjadi di kisaran Rp80.000 per kilogram.

"Alhamdulillah produksi dan pasokan di sentra melimpah dan mulai hari ini harga cabai turun di kisaran Rp70-80 ribu," kata Udin, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Kamis.

Menurut Udin, harga cabai kemungkinan masih akan turun lagi sampai hingga mencapai tingkat harga normal. Udin mengatakan sejauh ini pemerintah melakukan pengawalan distribusi pasokan pangan ke pasar.

Harga cabai rawit  sebelumnya sempat tembus Rp120.000 per kilogram di pasaran, kini perlahan turun. Masing-masing untuk harga cabai rawit hijau dan rawit merah dari Rp70.150 menjadi Rp62.900 per kg dan dari Rp94.800 menjadi Rp90.700 per kg.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa produksi cabai besar nasional pada Juni tahun ini mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton. Sementara kebutuhan cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton. Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, yang surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional Juni diperkirakan 72.159 ton.

 

Pewarta : Aditya Ramadhan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024