Manado (ANTARA) - Pemberian pinjaman BNI Wilayah Manado masih mendominasi kredit produktif di daerah Sulut, Sulteng, Gorontalo dan Malut.

Wakil Pemimpin Wilayah Bisnis SME dan Konsumer Faizal Isnaeni, di Manado, Selasa, mengatakan sampai saat ini porsi kredit produktif masih lebih besar dibandingkan dengan konsumtif.

"Kredit produktif sebesar 52 persen dan kredit konsumtif 48 persen," katanya.

Faizal mengatakan kredit produktif ini didominasi oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yakni di sektor perdagangan, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Dia menjelaskan pada kuartal satu tahun 2022, BNI Kantor Wilayah 11 mempunyai kinerja yang cukup menggembirakan.

“Kredit mengalami pertumbuhan sebesar 4,06 persen dibandingkan posisi Desember 2021," katanya.

Khusus penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang merupakan kredit program pemerintah dapat disalurkan sebanyak Rp1,2 Triliun atau sebesar 101,14 persen dari alokasi yang diberikan ke BNI Wilayah 11.

“Pinjaman BNI Kantor Wilayah 11 dibandingkan dengan market share pada tahun 2021 tumbuh 2,25 persen, yang merupakan upaya BNI dalam meningkatkan pengembangan UMKM yang ada di Wilayah 11 (Suluttenggomalut)," katanya.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya Tabungan dan Giro mengalami peningkatan sebesar 78,8 persen, dan hal ini sejalan dengan strategi BNI untuk fokus pada peningkatan dana murah,” ungkap Faizal Isnaeni.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024