Manado (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor tepung kelapa dan semen ke beberapa negara selama libur Lebaran 1443 Hijriah tahun 2022 ini.

"Kami telah mengekspor tepung kelapa ke Australia, Selandia Baru dan China, untuk semen ke Filipina," kata Kadisperindag Sulut Edwin Kindangen, di Manado, Senin.

Edwin mengatakan produk tepung kelapa yang diekspor ke Australia sebanyak 22,5 ton dan mampu menghasilkan devisa sebesar 34.410 dolar Amerika Serikat (AS).

Kemudian,  tepung kelapa yang diekspor ke Selandia Baru sebanyak dua kali dengan volume 25,4 ton dengan nilai devisa sebesar 62.669 dolar AS.

Tepung kelapa yang diekspor ke China selama periode libur Lebaran sebanyak tiga kali pengiriman dengan jumlah 129,68 ton dengan nilai devisa sebesar 203.382 dolar AS.

"Filipina membeli semen asal Sulut sebanyak 10.400 ton dengan sumbangan devisa bagi negara sebesar 504.400 dolar AS," katanya.

Kabid Daglu Disperindag Sulut Darwin Muksin mengatakan pihaknya memprioritaskan kegiatan ekspor walaupun libur.

"Ekspor tidak akan berhenti saat libur Lebaran, sehingga Disperindag membentuk tim dalam pengurusan surat keterangan asal (SKA) baik secara online maupun untuk pengesahannya," katanya.

Pihaknya akan terus mencarikan pasar baru untuk semua produk ekspor di Sulut.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024