Manado (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Utara mendiistribusikan 6.000 paket Ramadhan Tahun 2022 ini untuk masyarakat yang tergolong kurang mampu sehingga menerima bantuan atau mustahik.
"Ada 1.000 paket yang dikerjasamakan dengan PT Pegadaian, dan sisanya 5.000 paket Ramadhan dari kami (Baznas)," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Utara Abid Takalamingan di Manado, Senin.
Dia menjelaskan mustahik yang akan menerima paket Ramadhan ini sudah didata dan telah diverifikasi. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan satu paket.
"Jadi pendistribusiannya tidak dibagi rata ke setiap kabupaten dan kota, dari 6.000 paket ini, terbanyak berada di Manado," ujarnya.
Di Kota Manado, ada 2.250 mustahik yang akan menerima paket ini, sementara di Kabupaten Kepulauan Sangihe ada 1.000 paket, termasuk di beberapa kabupaten dan kota di Sulut.
"Bantuan dari Baznas ini akan menjangkau hingga ke daerah perbatasan, kami bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikannya," katanya.
Ia mengemukakan bahwa paket yang disiapkan tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 3.000 paket.
Karena itu dia berharap langkah yang dilakukan PT Pegadaian Wilayah V Manado yang menyumbangkan sebanyak 1.000 paket diikuti BUMN lainnya yang berada di provinsi itu.
"Harapannya agar bisa lebih banyak lagi paket yang terkumpul untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan di daerah ini," katanya.
Paket yang didistribusikan ini, katanya, baru 10 persen dari warga yang membutuhkan bantuan yang jumlahnya sekitar 60.000 orang.
"Kami targetkan bantuan ini akan selesai didistribusikan pada Bulan Ramadhan ini," kata Abid.
"Ada 1.000 paket yang dikerjasamakan dengan PT Pegadaian, dan sisanya 5.000 paket Ramadhan dari kami (Baznas)," ujar Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Utara Abid Takalamingan di Manado, Senin.
Dia menjelaskan mustahik yang akan menerima paket Ramadhan ini sudah didata dan telah diverifikasi. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan satu paket.
"Jadi pendistribusiannya tidak dibagi rata ke setiap kabupaten dan kota, dari 6.000 paket ini, terbanyak berada di Manado," ujarnya.
Di Kota Manado, ada 2.250 mustahik yang akan menerima paket ini, sementara di Kabupaten Kepulauan Sangihe ada 1.000 paket, termasuk di beberapa kabupaten dan kota di Sulut.
"Bantuan dari Baznas ini akan menjangkau hingga ke daerah perbatasan, kami bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikannya," katanya.
Ia mengemukakan bahwa paket yang disiapkan tahun ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 3.000 paket.
Karena itu dia berharap langkah yang dilakukan PT Pegadaian Wilayah V Manado yang menyumbangkan sebanyak 1.000 paket diikuti BUMN lainnya yang berada di provinsi itu.
"Harapannya agar bisa lebih banyak lagi paket yang terkumpul untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan di daerah ini," katanya.
Paket yang didistribusikan ini, katanya, baru 10 persen dari warga yang membutuhkan bantuan yang jumlahnya sekitar 60.000 orang.
"Kami targetkan bantuan ini akan selesai didistribusikan pada Bulan Ramadhan ini," kata Abid.