Manado, (Antara) - Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Manado membuka posko siaga bencana LKMI Care sehubungan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda daerah ini, Minggu (17/2).

Koordinator lapangan LKMI Care, Rizki Ramadhan mengemukakan hal itu di Manado, Minggu.

"Sejak Minggu pagi tim kesehatan yg tergabung dalam Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) HMI Cabang Manado membuka posko siaga banjir yg berpusat di Wonasa, Tanjung," kata Rizki.

Dia mengatakan hujan yang mengguyur Manado sejak kemarin sampai Minggu siang ini membuat beberapa titik di kota Manado seperti Wonasa, Komo luar, Tikala dan tempat-tempat lain mengalami banjir. "Banjir yangg terjadi rutin setiap tahun ini telah menyebabkan arus lalu lintas di beberapa ruas jalan lumpuh," katanya.

Dari pantauan, sekitar pukul 13.00 WITA warga Kelurahan Wonasa Tanjung mulai mengungsi ke daerah yang lebih aman dibantu oleh warga sekitar dan Badan SAR Nasional.

Rizki Ramadhan mengatakan tim kesehatan LKMI akan menurunkan sekitar 50 orang yang terdiri dari dokter dan dokter muda untuk membantu para korban bencana banjir.

Pusat bantuan terfokus pada pelayanan kesehatan dan evakuasi warga.

Sementara itu, Direktur eksekutif LKMI HMI Cabang Manado, Wahyudi Hardi yang ditemui di lokasi bencana menambahkan, kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai banjir telah surut.

"Kami juga menyediakan layanan bagi mereka yang ingin menyalurkan bantuan dalam bentuk apapun," katanya.

Bantuan dapat disalurkan melalui sekretariat LKMI HMI Cabang Manado di Jl. Raya Tanawangko, Manibang 2, Malalayang 2 No.7 atau melalui rekening a.n Lembaga kesehatan Mahasiswa Islam Cabang Manado Bank BRI no. Rekening : 166701000678509.

"Kami sangat mengharapkan bantuan dari masyarakat untuk para korban bencana untuk meringankan beban mereka," kata dokter muda yang praktek di RSU Kandouw tersebut.


Pewarta : Agus Setiawan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024