Manado, (Antara Sulut) - Provinsi Sulawesi sedang menjajaki kerja sama dengan investor untuk membangun pabrik semen di daerah ini.
"Akan ada pertemuan dengan investor dari Jakarta yang bekerja sama dengan pihak asing untuk membicarakan rencana pembangunan pabrik semen di daerah ini," kata Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Utara, Ferry B Tamon, di Manado, Selasa.
Menurut dia, lokasi yang akan dibangun pabrik semen tersebut adalah di Desa Lolak, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondouw yang berdekatan dengan lokasi pertambangan batu gamping.
"Dari hasil penyelidikan kami, potensinya cukup banyak. Potensi ini bisa mendukung pabrik bila nantinya beroperasi. Karena itu kami sudah menyiapkan data pendukungnya apabila diperlukan," katanya.
Tamon, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara optimis bila kerja sama pembangunan pabrik semen ini terealisasi akan memberikan dampak positif untuk Sulawesi Utara.
"Pasti akan ada dampak untuk pembangunan dan perkonomian bagi warga Sulawesi Utara," kata dia.
Tamon menambahkan, kajian Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) akan dilakukan sebagai akibat dari suatu kegiatan.
"Suatu aktivitas yang menyebabkan dampak lingkungan pasti akan melalui proses AMDAL. Kita akan memperhatikan ini sehingga tidak akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat," katanya.
Di Sulawesi Utara sedikitnya ada beberapa kabupaten yang memiliki cadangan kekayaan alam batu gamping.
Diantaranya Desa Basaan, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara yang diperkirakan menyimpan sekitar 17,595 miliar meter kubik.
Kabupaten Bolaang Mongondouw terdapat dua lokasi yaitu di Gunung Tandu di Kecamatan Lolak dan Gunung Tapagalon Kecamatan Passi. Di dua lokasi ini menyimpan masing-masing 53,800 juta meter kubik dan 1,375 miliar meter kubik.
Begitupun di Desa Siniung, Kecamatan Dumoga diperkirakan menyimpan cadangan sekitar 70 juta meter kubik.
Sedangkan di Gunung Tolok, di Kecamatan Pangi, Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara diperkirakan cadangannya sekitar 83,563 juta meter kubik.***2***
(T.pso-305/B/A034/A034) 17-04-2012 18:04:33
"Akan ada pertemuan dengan investor dari Jakarta yang bekerja sama dengan pihak asing untuk membicarakan rencana pembangunan pabrik semen di daerah ini," kata Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Provinsi Sulawesi Utara, Ferry B Tamon, di Manado, Selasa.
Menurut dia, lokasi yang akan dibangun pabrik semen tersebut adalah di Desa Lolak, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondouw yang berdekatan dengan lokasi pertambangan batu gamping.
"Dari hasil penyelidikan kami, potensinya cukup banyak. Potensi ini bisa mendukung pabrik bila nantinya beroperasi. Karena itu kami sudah menyiapkan data pendukungnya apabila diperlukan," katanya.
Tamon, mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara optimis bila kerja sama pembangunan pabrik semen ini terealisasi akan memberikan dampak positif untuk Sulawesi Utara.
"Pasti akan ada dampak untuk pembangunan dan perkonomian bagi warga Sulawesi Utara," kata dia.
Tamon menambahkan, kajian Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) akan dilakukan sebagai akibat dari suatu kegiatan.
"Suatu aktivitas yang menyebabkan dampak lingkungan pasti akan melalui proses AMDAL. Kita akan memperhatikan ini sehingga tidak akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat," katanya.
Di Sulawesi Utara sedikitnya ada beberapa kabupaten yang memiliki cadangan kekayaan alam batu gamping.
Diantaranya Desa Basaan, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara yang diperkirakan menyimpan sekitar 17,595 miliar meter kubik.
Kabupaten Bolaang Mongondouw terdapat dua lokasi yaitu di Gunung Tandu di Kecamatan Lolak dan Gunung Tapagalon Kecamatan Passi. Di dua lokasi ini menyimpan masing-masing 53,800 juta meter kubik dan 1,375 miliar meter kubik.
Begitupun di Desa Siniung, Kecamatan Dumoga diperkirakan menyimpan cadangan sekitar 70 juta meter kubik.
Sedangkan di Gunung Tolok, di Kecamatan Pangi, Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara diperkirakan cadangannya sekitar 83,563 juta meter kubik.***2***
(T.pso-305/B/A034/A034) 17-04-2012 18:04:33