Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara (Sulbagtara) Cerah Bangun mengatakan pihaknya akan terus mendukung gerakan mendorong ekspor dalam bentuk pelayanan selama 24 jam.
"Kami akan terus memberikan pelayanan ekspor baik di pelabuhan laut dan bandar udara selama 24 jam," kata Cerah, di Manado, Minggu.
Cerah mengatakan juga pemberian asistensi dan bimbingan kepada pengekspor agar mampu meningkatkan ekspor serta bersinergi antar instansi di pelabuhan terutama dengan karantina untuk meningkatkan potensi ekspor pertanian di provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Ekspor produk pertanian ini akan memacu peningkatan ekspor dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak pandemi COVID-19,” kata Cerah.
Langkah kongkrit Bea dan Cukai terhadap program ekspor di Sulawesi Utara berupa turut serta bersama instansi terkait dalam pembukaan direct call ekspor/ekspor langsung via udara dari Manado-Jepang dan Manado- Singapura.
Dengan adanya direct call ini akan memangkas waktu, biaya dan kualitas barang tetap terjaga.
Sebelumnya pelepasan merdeka ekspor produk pertanian merupakan kegiatan ekspor serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia dengan tujuan antara lain melaksanakan instruksi presiden untuk meningkatkan investasi dan ekspor serta membuktikan sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi di saat pandemi COVID-19.
Selain itu, katanya, kegiatan ini juga menggerakkan semua kabupaten/kota untuk mengakselerasi ekspor dan melaksanakan komitmen pemerintah untuk memberi kemudahan ekspor serta mendorong pencapaian program Gerakan Tiga kali Ekspor (gratieks) pertanian.
"Kami akan terus memberikan pelayanan ekspor baik di pelabuhan laut dan bandar udara selama 24 jam," kata Cerah, di Manado, Minggu.
Cerah mengatakan juga pemberian asistensi dan bimbingan kepada pengekspor agar mampu meningkatkan ekspor serta bersinergi antar instansi di pelabuhan terutama dengan karantina untuk meningkatkan potensi ekspor pertanian di provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Ekspor produk pertanian ini akan memacu peningkatan ekspor dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak pandemi COVID-19,” kata Cerah.
Langkah kongkrit Bea dan Cukai terhadap program ekspor di Sulawesi Utara berupa turut serta bersama instansi terkait dalam pembukaan direct call ekspor/ekspor langsung via udara dari Manado-Jepang dan Manado- Singapura.
Dengan adanya direct call ini akan memangkas waktu, biaya dan kualitas barang tetap terjaga.
Sebelumnya pelepasan merdeka ekspor produk pertanian merupakan kegiatan ekspor serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia dengan tujuan antara lain melaksanakan instruksi presiden untuk meningkatkan investasi dan ekspor serta membuktikan sektor pertanian menjadi tulang punggung ekonomi di saat pandemi COVID-19.
Selain itu, katanya, kegiatan ini juga menggerakkan semua kabupaten/kota untuk mengakselerasi ekspor dan melaksanakan komitmen pemerintah untuk memberi kemudahan ekspor serta mendorong pencapaian program Gerakan Tiga kali Ekspor (gratieks) pertanian.